Perasaan ini kok aneh sih?kenapa aku selalu merasakan perasaan yang berbeda setiap harinya?dia selalu berubah-ubah. Tapi entah mengapa aku suka.🍁
.
.
.
.
.~BERLYANA~
Saat ini aku dan kedua sahabat gesrek ini sedang berada di kantin dengan pembicaraan masalah dua orang yang sedang berceloteh memperebutkan idolanya.
"Udah deh jangan berisik bisa gak! malu tau diliatin banyak orang nih." kesalku pada kedua manusia yang diam tak peduli dengan celotehanku.
"Diem deh Na, gue lagi fokus nih sama style-nya sehun! Dia ganteng amat kalau pake jaket itu." ucap Gabriella yang menopang dagunya sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum lebar.
Aku yang melihatnya jadi ngeri sendiri, takut terjadi apa-apa sama itu anak. "Oh iya Na, ngomong-ngomong kan lo juara satu tuh. Gak ada niatan traktir kita apa?" ujar Azriel tiba-tiba.
"Emm... Gimana ya, hmm boleh aja sih... Tapi gue gak tau kapan juga, nanti deh kalau gue udah ada waktu." mereka mengangguk dan kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing.
Aku mengaduk setengah baso yang tadi sudah ku makan di dalam mangkuk, aku memperhatikan kedua orang yang ada dihadapanku.
Yang satu sedang senyum tak jelas sambil menggelengkan kepalanya, dan yang satu lagi sedang menekuk mukanya sambil melihat ponsel dengan kesal.
"Hai, boleh duduk disini gak?" suara seseorang membuat ketiga gadis itu mendongak dan terarah ke sosok yang kini ada dihadapan mereka.
Dia Fannyla,lebih tepatnya Roseanne Fannyla. Seorang Kakak kelas yang menjabat sebagai ketua PMR dan Most Wanted Girl di SMA Taruna Jaya.
Berbagai penghargaan pernah ada pada dirinya, seperti halnya ia pernah menjadi juara Kontes Princess di sekolah, menjadi Duta kebersihan se-kabupaten, dan yang lebih wow-nya ia pernah menjadi juara olimpiade Fisika se-Provinsi.
Fannyla atau yang sering di panggil Fany itu mengerutkan kening kala orang yang ditanya hanya memperhatikannya dengan seksama.
Perlahan ia berdeham dan mulai kembali menyapa."Ha-hai, boleh duduk bareng gak?" ucap Fany dengan tak enak hati.
"Ohh iya-iya boleh kak, duduk aja." ucap Azriel dengan sigapnya.
"Ngomong-ngomong kakak itu ketua PMR ya?" Fanny yang ditanyapun mengangguk pelan.
"Iya aku ketuanya." ujar Fanny dengan tersenyum.
"Aku boleh tanya sesuatu?" ketiga gadis itupun menghentikan aktivitas sejenak lalu menoleh pada Fanny yang kini terlihat gugup. "Tanya apa kak?" ucap Gabriella.
"Emm... Aku lihat kalian ini akrab banget ya sama Arkhan dan teman-temannya." ketiganya pun sontak mengerutkan dahinya bingung, maksudnya kata 'akrab' itu seperti apa?
Akrab dalam artian saling mengejek? Saling menistakan? karena hanya itu yang sering mereka lakukan jika sudah menyangkut ketiga cowok tengil itu.
"Ah nggak, kita nggak terlalu dekat sama mereka."
"Ouh... maaf ya kalau aku banyak tanya."
"Iya gak papa kak."
"Eh gue kayaknya mau ke perpus dulu deh," ujar Gabriella setelah menghabiskan makananya."Ngapain lo? Belajar aja males, sok-soan mau ke perpus."
"Cailah... Ana lo tau gak sekarang itu EXO mau interview, jadi gue kudu liat apapun yang mereka bicarain... siapa tau kan mereka lagi cari jodoh, jadi gue bisa daftar."
"Sinting." ujar Azriel menatap Gabriella yang kini memeluk ponselnya.
"Urusannya sama perpus itu apaan Jubaedah?" ucapku. "Hospot lah" setelah itu Gabriella pergi dari kanting dengan berlari secepat mungkin.
Anak itu sangat menggilai K-pop hingga kamarnya penuh dengan poster dan Post kard di sepanjang dindingnya.
Jika ditanya kenapa harus banget ditempelin di dinding hingga menutupi warna dinding tersebut ia akan menjawab. 'Biar kerenlah... apalagi tiap gue buka mata, gue berasa jadi istri mereka semua. Berasa direbutin gue'.
Bego emang, halu banget.
"Temen kalian lucu ya." Fanny terkekeh.
"Lucu? Yang ada gila tuh orang." balasku.
"Hahaa... aku udah selesai, makasih atas tumpangan meja-nya, aku permisi." Fanny pun pergi meninggalkan kantin.
"Lo ngerasa aneh gak sih?" tanya Azriel menatap punggung Fanny yang perlahan menjauh. "Aneh gimana?"
"Ya maksudnya, ngapain dia nanyain ketiga cowok tengil itu?"
"Yailah... lo cemburu dia nanyain hal itu? Udah sih lagipula si Arkhan kayaknya suka sama lo bukan Kak Fanny."
"Eh apaan... mana ada gue cemburu, lagian siapa sih yang suka sama manusia es kayak dia? Kalo pun ada gue suka nya sama berung kutub sekalian."
"Aneh lo, dihadapin yang ganteng, baik dan cool malah cari yang gendut, besar berbulu, dan kejam. Kayaknya lo perlu tes IQ lagi deh." ucapku menatap Azriel yang kini wajahnya memerah menahan kesal.
"Gak yakin gue itu otak, paling dapet besar mentok 92." lanjutku sambil berlari keluar kantin.
"Anjir parah tu orang, masa ia otak gue segitu kecilnya. Nyebelin banget gue punya sahabat dua-duanya somplak" gumam Azriel kesal ia pun segera keluar kantin menuju kelas, karena bell tiga menit lagi akan berbunyi.
~SWTR~
JANGAN BOSEN UNTUK MENUNGGU CERITA YANG GAJE BGT INI YA...
MESKI GUE JARANG BANGET UP DI LAPAK INI,KALIAN BISA LIAT LAPAK SEBELAH YANG JUDULNYA 'Princess Childish And Prince Cruel'.
CERITA ITU MUNGKIN BISA BIKIJ KALIAN TUNGGU SELAGI CERITA 'ARKHAN DAN AZRIEL'YANG LAGI MIKIR ALUR GAJE.😳
KUTUNGGU KAU DILAPAK SEBELAH .....BEBB
SEBELUMNYA PEN AJA KALIAN SPAM KOMEN DIBAWAH INI.👇
.
.
.
.
.TOLONG SATU KATA UNTUK MEREKA.
1. ARKHAN ALEXANDER ALERAH
2. AZRIEL STELLAROSE HASLER
3. GABRIELLA RIHANDIKHA
4. BERLYANA RICHARD
5. AL-CHAKRA SYAUKI PUTRA
6. HIKAM ASGARA
7. ROSEANNE FANNYLA
8. MBAH REYAHSee you Human .😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With The Rain
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ✳✳✳ Ini tentang Azriel dan Arkhan dua orang yang terjebak oleh rasa dimasalalu,dan dipertemukan dimasa depan dengan keadaan yang tak tentu membuat mereka perlahan mulai menyadari bahwa semua yang telah terjadi di masa...