11. Morning Running (Sudah revisi)

96 3 0
                                    

Aku percaya dengan sesuatu seperti takdir, jika memang telah di takdirkan, maka akan segera dipertemukan.🍁

.
.
.
.
.

~AZRIEL~

Minggu, Pukul 6.00

"Hoamm.. "Azriel pun membuka matanya perlahan,langsung saja ia  berjalan ke kamar mandi,dan setelahnya ia akan berlari pagi di hari minggu ini.

Setelah selesai 20 menit, ia turun ke bawah untuk sarapan terlebih dahulu, di dapur sudah ada mamanya yang sedang berkutat dengan peralatan masaknya, iapun menghampirinya.

"Pagi mama " ucapnya yang langsung memeluk mama dari belakang.

"Pagi, kamu ini....kaget tau mama"

"Maaf ma,soalnya mood aku bagus hari ini,oh iya ma aku mau lari pagi di sekitar komplek ya"Azriel pun langsung duduk di meja makan saat mama sudah menyiapkan Nasi goreng untuknya.

"Iya tapi jangan lupa ya, nanti siang jam 10 kamu ikut mama ke mall, mama mau cari kado untuk kakak kamu"Azriel tersentak kaget, Ia lupa untuk yang satu ini.

"Eumm... Iya ma,aku juga gak lama-lama kok lari nya"

"Yaudah mama mau mandi dulu ya,kamu kalo udah selesai langsung pergi aja gak usah pamit ntar ke mama"ucap mama. Azriwl mengangukkan kepalanya.

Setelah 5 menit menghabiskan nasi goreng dan susu, Azriel pun memakai sepatunya yang berwarna hitam tersebut.

"Selesai... "Azriel langsung berlari setelah menutup gerbang rumahnya.

Di tengah sela larrinya,Azriel melihat seorang anak kecil yang sedang menangis di taman yang sedikit ramai karena hari libur, ia pun berjalan ke arah anak kecil tersebut yang mungkin saja ia tersesat dengan keluarganya.

"Hei, kamu kenapa? Kok nangis?"tanya Azriel lembut sambil mengusap punggungnya.

"Abang Al ninggalin letta aka, letta au ec klim"ucapnya sambil memengang tangan Azriel.

"Letta mau es krim? Yaudah ayo kakak beliin buat kamu"Azriel pun menggendongnya dan mengajaknya untuk membeli es krim yang ada di ujung taman.

"Letta mau rasa apa? Hmm"

"Mau aca coklat ka" jawabnya dengan suara lucu.

Disisi lain seorang sedang binggung mencari adiknya, padahal hanya ia tinggal 5 menit dan adiknya sudah menghilang begitu saja.

"Arghhh.... Aletta kemana sih? Padahal cuma gue tinggal bentar juga"gumam nya

Setelah membeli es krim mereka berjalan kearah tempat yang Letta tadi duduki.

"Gimana?enak gak? "tanya Azriel,saat Letta terus menjilati es krim nya.

"Enak ka"senyumnya,Azriel  membalas tersenyum kearah Letta.

"Kakak mau tanya,letta ke sini sama siapa?"tanya Azriel saat Letta sudah menghabiskan es krimnya.

"Sama abang Al kak, tapi letta di tinggalin"ucapnya sambil mengerucutkan bibir.

"Masa sih, letta rumah nya dimana? Biar kaka yang anterin."

"Gak tau"

"Yaudah kakak bantu cari Abangnya letta ya?"ajak Azriel.

"Iya" Letta langsung turun dan menggenggam tangan Azriel dengan semangat.

"Letta yang mana? Ada gak? "tanyaku saat sedang melihat lihat kearah orang-orang yang sedang beraktivitas,anak itu pun menggelengkan kepalanya.

"Yaudah kita cari ke sebelah sana aja ya"

Setelah beberapa menit terus berjalan di taman komplek yang besar, mereka sama sekali belum bertemu dengan kakaknya aletta.

"Aletta kita duduk dulu ya"dia menggangguk

"Letta cape? "diapun mengangguk kembali.

"Sumpah gue bingung,trus ini anak gimana?.Mana udah jam 9 lagi gue kan harus ke mall"batin Azriel.

"Emm... Letta kakak harus pergi sekarang, letta gak papa kalau tunggu abang Al nya sendiri di tempat tadi? "

"Ko aka pelgi sih? Letta takut ka kalo sendili"dia langsung memeluk Azriel erat.

"Yaudah deh kakak tungguin sampai abang Al jemput kamu di tempat tadi ya, sekarang kita kesana"Azriel pun langsung menggendongnya ketempat pertama tadi.

"Letta tunggu dulu,sampai abang Al jemput"dia pun menuruti nya.

Setelah duduk menunggu selama 5 menit,Letta masih saja belum bertemu dengan abangnya.

"Aduh.... Aletta kayak nya kakak gak bisa nungguin abang kamu lagi deh, soalnya kakak harus pulang"ucap Azriel hati-hati

"Akak jangan pulang...nanti letta nangis"matanya pun sudah berkaca-kaca.

"Jangan nangis dong..."bujuk Azriel tapi dia sudah menangis duluan.

"Letta jangan nangis ya, iya kakak gak akan pergi kok"

"Janji? "ia mengulurkan jari kelingkingnya pada Azriel.

"Harus gimana ni gue? "batin Azriel.

"Janji"ucap Azriel melingkarkan jarinya dengan jari Letta.

Jam sekarang sudah menunjukkan jam 10.

"Mati gue... Mama pasti marah, kalo telat" Gumam Azriel melirik Letta yang masih asik tertidur dipangkuannya.

"Mana abangnya Letta belum nongol lagi"

Dilain tempat seseorang sedang kalut mencari adiknya yang sudah 1jam yang lalu belum ditemukan

"Gue harus cari kemana lagi.... Kalau sampe bunda sama ayah tau kalau dia hilang, mampus gue"

"Apa gue cari ketempat tadi aja? Siapa tau ada"orang itu pun langsung menjalankan motornya ke arah taman kembali.

~SWTR~
.
.
.
.
.

Vote!
Vote!
Vote!

~Sabrinaatae~

Stay With The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang