My World is Not There 17

8 7 0
                                    

Pagi yang cerah menyinari hingga melahap habis isi ruang kamar verrin, setelah selesai menunaikan sholat shubuh dan lari pagi kini verrin duduk di meja belajarnya dengan sebuah buku berbalut color navy blue juga pulpen imut di temani dengan Roti bakar buatan ibunda tercinta.

Tidak lain yang ia kerjakan akhir-akhir ini menulis lirik lagu, memang tidak mudah baginya karena sang pelatih tidak pernah memberikan materi, jadi sebagai penanggung jawab vokalis ia harus menguras tenaga, pikiran, perasaan, waktu, alhamdullilah kedua orangtuanya menyetujui kegiatan yang dilakukan gadis itu.

Tok tok tok.. (suara ketukan pintu dari belakang posisi meja belajar)

"Rin kamu sibuk gak?" tanya seseorang di balik pintu. Suara yang tidak lagi asing, membuat verrin tanpa menjawab langsung membuka pintu.

" kenapa kak?" dengan muka datar verrin melihat ke arah alex.

" temenin gua jalan-jalan yuk."

"hmm. Males."jawabnya singkat, menutup pintu berniat melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda kemarin malam faktor ngantuk yang gak bisa di sembuhkan olehnya karena hanya tidurlah obatnya.

"eitss tunggu dulu, mau dong yaah, yahh." Pinta alex memasang baby face, suksess membuat verrin ilfil.

"iyadehh."

####

Menuruni anak tangga, perlahan sambil membalas chat dari seseorang yang tidak pernah di tunggu oleh verrin

Rendy : "apa kabar nona verrinku?"

Verrin: "baik"

Rendy: " ada jadwal apa hari ini?"

Verrin: " mau keluar bentar cari inspirasi."

Rendy: " jobnya udah kelar blm?"

Verrin : "belum, emng knp ren? Mau bantu buat?"

Rendy: "hehe, maaf klo itu aku gak bisa, gak seni."

Verrin: "gausah nanya kalo kgk bs bantu."

Rendy:"semngt cantik! Aku yakin kamu bisa, soalnya kamu kn suka musik."

Verrin: "makasih semngtnya."

Rendy:kita bcra lg nnti ya, aku mau ketemu dosen dlu."

Rendy memutuskan chattingan lebih dulu, selalu ada alasan meskpun begitu verrin tetap sabar dan untungnya ia banyak tugas jadi lupa tiap chattingan Rendy, bahkan ia lupa kapan hari jadi mereka bisa dibilang akhir-akhir ini mereka berdua memang sibuk Rendy janji jika ia sudah sarjana nanti, rendy akan pergi menemui Verrin.

"kalau jalan di tangga gak boleh main hp." Tegur alex dari belakang verrin lalu merampas hpnya tanpa merasa bersalah, kemudian membawanya lari hal itu menghipnotis verrin hingga ia terjerumus ikut aksi Alex,

"ibu... liat kak Alex ngambil ponsel verrin."

"gak kok.."

"Alex..." teriak verrin karena sambil mengejar keluar pintu rumah.

Perempuan paruh baya itu terkekeh menggeleng kepala, udah lama ia idak melihat verrin seperti itu, hanya Alex yang bisa buat ia seperti anak kecil yang direbut mainannya.

"capek tau!" bentak verrin mengipas-ngipas tangannya

"lain kali, jangan di ulang." Ucap Alex memberikan ponsel bercase pink panda.

"yuk naik."

"pamit ibu dulu.."

"udah tadi gua pamitin.."

My World is Not ThereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang