"Lupakan"
"Lupakan."
Dalam batin Verrin dengan memasang wajah cemberut itu. Pasalnya setelah kejadian kemarin sore ia dan Bagas diam tidak saling tegur sampai pagi tadi Verrin tidak berangkat dengan Bagas walaupun sudah di paksa lily dan Andre.
Sebelumnya Bagas sudah memberi kode melirik kepadanya saat bujukkan dari kedua orang tuanya, tetapi Verrin memalingkan semua itu.
"Lo kenapa Rin?" Tanya Alyssa yang melihat Verrin hanya mengaduk- aduk minumannya.
"Gak kenapa-napa."
"Lagi berantem kali sama cowoknya." Sambung Naumi yang menyuap sesendok bakso ke rongga mulutnya.
"Hustt lo ni Nau, temen lagi gitu malah di usilin." Kata Alyssa kepadanya.
"iya maaf gak niat kok."
Verrin tambah kesel melihat kedua sahabatnya ini, lalu pergi meninggalkan mereka di kantin.
"Ehh Rin..Verrin.." Panggil Alyssa yang melihat Verrin beranjak dari tenpat duduknya.
"Gara-gara lo nih Nau."
"yeee itu aja ngambek gue kan cuman bercanda."
"Bercanda boleh tapi liat kondisi." Kata Alyssa menasehati.
Di sisi lain Bagas ternyata melihat Verrin yang pergi dengan wajah datar mata Besarnya yang sinis itu. Pasalnya, Bagas berada di meja yang berjarak dua meja dari belakang meja Verrin.
Langkah Verrin membuat mata Bagas memperhatikannya dan muncul perasaan khawatir dengan Verrin. Kemudian Bagas berdiri dari posisi duduknya.
"Kenapa lo?" Tanya Vino teman sekelas bagas.
"Gua balik dulu ya ada urusan."
Kemudian Bagas berlari kecil, mencari kemana cewek yang ia khawatirkan saat ini.
"Itu anak kemana sih, lari apa jalan cepat amat hilangnya."Dalam batin Bagas.
Bagas sudah mencari ke segala tempat hasilnya ia tetap tidak menemukan Verrin bahkan di kelasnya. Gimana mau ketemu Verrin pergi Bagasnya datang.
*****
"Lo dari mana Rinn.."Tanya Naumi.
"Gue minta maaf, gue tarik lagi ucapan gue tadi, gue ini memang menyebalkan tapi sebagaimana sikap menyebalkan gue ini, gak ada niat sama sekali buat nyakitin lo." Sambungnya dengan memegang lengan Verrin.
"Bukan salah lo nau, tadi gue lagi gak mood aja."
Jawab Verrrin tersenyum tipis.
"Kalo bukan itu, terus gara-gara apa?" Tanya Alyssa menghampiri mereka.
"Udah gak usah dipikirkan lagi, lupain aja. Ok."
"Siap Kapten." Sontak Naumi memperagakan aksi layaknya tentara memberi hormat kemudian mereka bertiga saling tertawa.
_~FLASBACK ON
"Setidaknya aku bisa menenangkan diri disni sebentar dari pada Alysaa dan Naumi yang kena sasaran gara-gara sikap gue ini."
"okee Rin kamu hanya perlu menenangkan diri kamu saja , jangan diingat lagi lupakan semuanya, kamu harus positif thinking." Kata Verrin kepada dirinya sendiri yang sekarang sedang duduk di halaman belakang sekolah, tempat itu dipilih Verrin karena jauh dari keramaian siswa.
"Owh ya gue lupa."
"Gue harus jawab apa ke Rendy."
"Tapi gue gak ngerti maksudnya, dia ngomong apa gue sama sekali gak ngerti."
![](https://img.wattpad.com/cover/151349882-288-k620989.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My World is Not There
RomanceVerrin Dista Ramaditya, cewek pendiam, pemalu, dan polos, tidak suka keramaian dan memilih untuk sendiri, ketimbang bersama orang lain. Pov Verrin Aku punya seorang kakak perempuan namanya Laura Ramaditya. Dia adalah sosok yang sangat berharga bagik...