MWINT 18

18 8 2
                                    

Dibukanya selembaran kertas yang ia terima kemarin dari Bagas katanya titipan pelatih untuk dirinya.

Jalan bango, no.49 Perumahan Indah Rumah no.13

"Alamat rumah?"

"Aku ngerti pasti Kak Claudya nyuruh aku kerumahnya, tapi kapan? Besok?"

"haa, yang benar saja, Ayah baru pulang malam ini. Apa gak papa? Aku udah banyak absen ngumpul di ruang keluarga."

Verrin kembali melanjutkan membaca kertas itu lagi.

Datang bersama velly. Wajib bawa gitar.

Maaf membuat kalian kesusahan.

Berjuanglah wahai adikku tersayang

Begitulah isi kertas tadi. Tidak lupa, di ujung bawah tertera nama lengkap Claudya plus eyes smile liciknya.

Verrin melihat kesamping tepat kearah meja menandai kemalasannya setelah membaca nama Velly.

Whatsapp

Syaputra : " Assalammualaikum, malam dista.

Dista. : " waalaikumsalam, malam kak.

Syaputra : " Sibuk gak?"

Dista : " lagi kerja tugas sekolah"

Syaputra : " Kirain lo senggang, yaudh deh slmt mengrjkn tgs."

Dista : " iya."

Pov Syaputra

Ruangan besar berbalut warna hijau, penataan lemari buku yang terlihat rapi di lengkapi koleksi robot tertata begitu detail miliknya menambah kesan kalau orangnya displin, rajin, suka keunikkan, pastinya adem.

Dia kok tumben cepat balas, iya. Gak nanya gak apa, apa memang sibuk banget? Padahal gua mau minta tolong jelasin materi biologi kelas XI. Besok USBN sudah mulai..gak lama lagi gue lulus.

Dari luar kamar

"Kak ayo turun, mama udah siapin makan malam."

"Iya ma, sebentar lagi."

Remaja laki-laki itu masih menatap layar ponselnya ia masih menunggu kemungkinan orang yang di chat di sana menanyakan dirinya.

Tiba-tiba anak perempuan masuk kedalam kamarnya, tanpa mengetok pintu, tak terdengar suara langkah kaki pun untung Bagas tidak kaget, ia sudah terbiasa dengan sikap adiknya yang usianya terpaut 3 tahun lebih muda darinya

"kak ayuk, sebelum dingin.."

"Iya sayang." Jawab remaja laki-laki itu merangkul anak perempuan yang hanya setahun sekali bisa ngumpul bersama mereka.

Anak perempuan itu bisa pulang karena USBN sudah mulai disana.

Sungguh nikmat kabar yang diberkan olehnya, seorang Ibu yang sangat menyayangi dan peduli, seorang Ayah yang menjadi sosok inspirasinya, ia yang mati-matian rela banting tulang sampai larut malam demi menghidupi keluarga ini.

Kalian. Aku menyayangi kalia. Aku akan berusaha lulus dengan predikat tinggi dan lulus sbmptn. Jadi mari berjuang bersama.

Untuk kamu yang disana biarlah sang maha penulis takdir manusia, sang maha pencipta, sang maha pembolak-balik hati, mempersatukan kita jika jodoh. Aku mohon ya Allah jika engkau merestui, jadikanlah ia pasangan hidup sampai akhir nafasku

Aamin..

Di ruang keluarga Verrin. Andre, lily, dan Alex sedang bercanda gurau, meski langit masih bersedih tapi tidak untuk tiga orang ini kecuali seseorang di kamar.

My World is Not ThereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang