13. Perdebatan

48 24 61
                                    

Ketidaktahuanmu akan menghancurkanmu!

**Mengapa Asa**

***

Flashback on

"Kakak hebat deh bisa menangin lomba OSN itu!" ucap Assa yang kini tengah memegang piagam Audy.

Audy mengelus rambut Assa pelan."Kakak kan udah janji sama kamu, bakal bawa kemenangan ini buat kamu"

"Kakak emang hebat"

"Kamu juga harus hebat"

"Tapi kak, Assa gak sehebat kakak. Assa aja cuma masuk 5 besar dikelas" lirihnya

"Assa gak boleh ngomong gitu, Assa kan pinter ngelukis"

"Tapi papah gak pernah banggain Assa kalo Assa menangin lomba lukis kak,papah juga gak ngizinin Assa ngelukis dan Papah selalu aja banggain kakak kalo kakak menang lomba kayak gini."

"Makanya Assa harus rajin belajar, kan papah suka kalo kita bisa jadi nomer satu" saran Audy.

"Kak, Assa gak pernah mikir buat mau jadi nomer satu karena bagi Assa Itu gak penting, semuanya juga gak harus diukur pake nilai kok"

"Terus kamu mau gimana? Kamu punya impian" tanya Audy.

"Iya kak, Assa pingin jadi pelukis"

"Kenapa?" tanya Audy.

"Karena saat Assa gak bisa ngungkapin perasaan Assa ke orang lain Assa bisa nuangin perasaan Assa dengan ngelukis dan warna-warna cat itu adalah gambaran perasaan Assa."

"...."

"Kak, Gak semua hal yang nomer satu itu baik, bahkan ada hal lain yang perlu kita kejar selain angka satu itu kak. Dan Assa mau sadarin papah akan hal itu  dan Assa juga bakal buat papah mau nerima cita-cita Assa, Itu mimpi Assa kak"

"Kamu harus wujudkan itu!"

"Iya kak, Assa sayang kakak"

Mereka berdua pun saling tersenyum. Assa adalah separuh dunia bagi Audy. Ia benar-benar menyayangi adiknya itu.

Flashback off

Audy hanya memandangi lukisan-lukisan dikamarnya yang dibuat oleh Assa adikknya. Ia benar-benar rindu berisik adik kandungnya itu. Ia selalu saja mengingat percakapan bersama adikknya itu, Tak terasa Audy sudah menangis.

"Maafin kakak"

"...."

"Maaf karena Kakak belum bisa wujudin impian kamu "

****

Audy kini tengah berada dikantin bersama kedua sahabatnya. Setelah ia mengingat mendiang adikknya semalam ia memutuskan untuk kembali masuk sekolah.

"Dy, kita kangen sama lo"

"Gue juga" respon Audy.

"Ihh, gitu doang responnya. Kita udah 3 hari gak ketemu loohhh"

"Mita! Lo lebay banget sih lagian kan kita juga chatan kan setiap hari," ucap Sesil.

"Tau temen lo, kayaknya lebay lo nambah deh selama gue gak masuk kemaren" Tambah Audy.

"Kebanyakan nonton drakor dia!"

Mita pun berkhayal."Ya gimana soalnya banyak oppa-oppa tampan disana, gak bisa move on gue!"

"Iya makanya lo jadi suka lebay dan berlebihan Mita!"

"Apaan sih, drakor itu tuh bisa buat kita berimajinasi karena dunia itu gak selalu indah, Sil"

Menggapai AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang