Kesan pertama yang tidak menyenangkan, akankah berakhir sama??.
~Author POV
Sekarang merupakan pelajaran olahraga kelas XI Ipa 2 yang merupakan kelas favorit para siswi karena terdapat para cogan disana .
" kalian setelah ini lakukan shooting ke ring basket satu-satu. Nah, Cakra kamu yang contohin ya!" ucap pak Toro.
"Kenapa gak bapak aja sih!" ucap Cakra.
"Bapak tuh takut ntar kalo bapak yg contohin banyak siswi-siswi yang terpesona sama bapak" tambah pak Toro.
"Iihh najis, ngomong aja gak bisa!" tambah Leon.
"Wah mulut kamu pedes banget ya kayak cabe" sindir pak toro.
Leon hanya menyengir kuda.
"Udah, sekarang cepet kamu contohin,bapak liat di pinggir lapangan,setelah itu kalian bebas mau main apaan!" pak Toro sambil menuju pinggir lapangan.
Cakra Dwinata Pratama Salah satu The most wanted boy SMA Garuda karena gayanya yang urakan, cool, dingin, multitalenta, ayahnya yang seorang pengusaha ternama dan merupakan ketua geng disekolahnya. Wehh!! Mantep gak tuh. Anak geng loh.!!
Setelah Cakra mencontohkan mereka pun bemain basket bersama. sampai Leon tak sengaja melempar bola ke luar lapangan dan mengenai seorang gadis.
"Cakra, lo aja deh yg ambil gue takut kalo udah berurusan sama cewek" ucap Leon.
"Ogah" ucap Cakra datar.
"Tolongin gue sih, pasti tu dia entar ngomel-ngomel" ucap Leon sambil memasang puppy eyes nya.
"Jijik" ketus Cakra.
"Tolongin lah. Gue takut" rengeknya.
"Lo itu jadi laki-laki harus bertanggung jawab kenapa!!" ucap Cakra sambil menghampiri gadis yang tengah memegang kepalanya.
*
"Brukk.."
Audy terjatuh di lapangan sambil memegang kepalanya yang terasa berdenyut.
" wooyyy, siapa sihh yang ngelempar bola basket sembarangan!!!" teriak Audy.
Cakra datang menghampiri Audy yg berdiri sambil memegang bola basket. Firz yang awalnya hendak menghampiri Audy mengurungkan niatnya karena melihat Cakra telah berjalan duluan menghampiri Audy.
"Siniin" ucap Cakra dingin. Audy kaget melihatnya karena Cakra adalah orang yang sama yang menabraknya tadi pagi.
"Lo lagi! Lo tuh hobi ya gangguin orang, gak tadi pagi gak sekarang. Bikin rusuh!!"
"Enggak sih kalo hobi. Lagian tadi pagi kan gak sengaja, gue buru-buru kan gue telat. Dan kalo ini---"
"Apa! Gak sengaja juga?" potong Audy.
"Iya emang gak sengaja kok! Lagian bukan gue yang lempar. Udah sini balikin!!"
"Loh kalo lo telat kenapa gak dihukum?? Gak adil banget sih!!"
"Makanya jadi orang tuh harus pinter, jangan bego!!"
"Lo ngatain gue bego! Emang lo sepinter apa?? Gak jelas!!"
"udah deh, Lo tuh kalo gak bisa maen gak sok-sokan deh, sakit tau kepala gue!!!" cerocos Audy.
Lelaki itu hanya memutar bola matanya malas.
"Sekarang lo minta maaf sama gue!" tambah Audy.
"Jangan ngarep!" ketus lelaki itu.
" lo tuh kalo salah ya minta maaf,"
"Lebay amat sih lo lagian kepala lo jg ga papa, gak sampe berdarah kan ya udah kali biasa aja! Dasar cewek!!" ucap lelaki itu panjang .
Audy hanya melirik name tag yang ada di baju lelaki itu.
Cakra Dwinata Pratama gumam Audy dalam hati.
"Udah lah siniin tuh bola, lagian bukan gue yang ngelempar tuh bola" terang Cakra namun sama sekali tak direspon oleh Audy.
"seenggaknya lo minta maaf kek wakilin tuh temen lo! Lagian mana temen lo gak bertanggung jawab banget. Cowok bukan??"
"Ribet ah ngomong sama lo, caper doang lo mah!!" ucap lelaki itu sambil melenggang pergi meninggalkan Audy yang masih terdiam.
"Caper dari mananya coba?? Dasar cowok!!"
Audy menatap tajam Cakra. Ia lalu mengerahkan tenaga nya kuat lalu melemparkan bola itu tepat dikepalanya.
"Yes, good shoot!!!" ucap Audy sambil menampilkan seyumannya.
"Buughh..."
Bola basket itu mengenai kepala Cakra yang tengah berjalan. Sontak saja ia langsung menoleh ke belakang. Siapa lagi kalau bukan Audy yang melempar bola basket itu dan tepat mengenai kepala Cakra pula.
"Tuh ambil!!" teriak Audy sambil melangkah pergi menuju kantin.
"Bangsat!!"
Sekarang giliran Cakra yang cengo akan tingkah gadis itu. Ia hanya berdiri mematung sambil memegangi kepalanya. Lumayan sakit lah, kena bola basket. Bayangin aja sendiri!
Siapa sih cewek itu?? Gumamnya dalam hati.
******
Hallo guys!
Udah up lagi nih ceritanya, maaf ya kalo agak aneh ceritanya. Dimohon untuk terus pantengin cerita ini ya.
Vote + komen nya jangan lupa ya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Asa
أدب المراهقين( cover by @lilinbening) "Sekarang gue bakalan hidup sesuai kemauan gue sendiri. Gue mau bebas dan gue udah gak mau lagi mengikuti ambisi yang selama ini menghantui gue" -Audy Faradilla Sution "Hidup cuma sekali dan alangkah sayangnya kalo hidup kit...