fake love

the golden trio

pluem, pemegang nilai tertinggi di fakultas juga andalan klub badminton dalam meraih medali di tingkat nasional.

oaujun, idola kampus anggota cover dance yang cukup terkenal dan hobi vlog dengan subscriber lebih dari 1M, artis medsos yang memiliki banyak followers.

fiat, sahabat pluem sejak kecil dengan multitalent. dancer yang memiliki suara malaikat dan hobi fotografi. satu satu nya kekurangannya adalah tinggi badan.

bertiga mereka dikenal sebagai golden trio di kampus karena prestasi masing masing. dan juga memiliki banyak fans. oaujun, tidak mengecewakan nama casanova yang di sandangnya, merupakan yang paling ramah di antara mereka bertiga. fiat hanya menanggapi sewajarnya, sementara pluem tidak terlalu memperdulikan sekelilingnya.

kecuali satu hal, chimon.

satu satu nya anak yang bisa mendapat perhatian penuh dari pluem.

a.k.a pacar pluem.

chimon merupakan junior mereka dan sering terlihat bersama dengan ketiga nya meskipun mempunyai kelompok sendiri.

kelompok chimon terdiri dari sekumpulan anak dengan reputasi yang cukup lumayan, dalam mencari masalah, nanon, ohm, ssing, frank dan drake. nanon merupakan sahabat chimon, sementara keempat anak lainnya mereka kenal saat masuk universitas.

terkadang rombongan junior ini akan mengikuti chimon dan bergabung dengan golden trio jika mereka sedang bosan. karena kegiatan fav mereka adalah menganggu pluem dan chimon, memperhatikan oaujun tebar pesona agar bisa meniru triknya, atau hanya sekedar melihat oaujun dan fiat ribut masalah tidak penting.

kecuali frank dan drake, setiap mereka bergabung dengan golden trio, frank dan drake akan memisahkan diri untuk menggunakan waktu tenang mereka berdua tanpa gangguan setan a.k.a teman temannya.

seperti yang terjadi sekarang

ohm dan ssing sibuk menjadi wing man oaujun tebar pesona pada sekelompok perempuan yang duduk di meja dekat mereka, fiat memilih diam menikmati makan siang sembari memperhatikan nanon yang berbaik hati menghabiskan makanan milik oaujun, ssing dan ohm yang terlupakan. pluem dan chimon sudah sejak awal pergi ke dunia mereka sendiri, mengobrol dan bercanda berdua, melupakan jika ada orang lain di sekitar mereka.

"lama lama cepet kaya kamu" kata fiat "enak ya, udah ngirit uang makan, dapat jatah tiga porsi lagi"

"kak fiat mau?" tanya nanon sembari menyodorkan mangkok oaujun ke arah fiat "daripada mubajir kak, habis ini kami ada kelas, tapi kalo lihat kelakuan mereka paling baru berhenti pas jamnya udah mepet dan nggak sempat makan, kan sayang"

nanon berbicara sambil makan, dia sudah hafal kelakuan ssing dan ohm karenanya tadi dia sengaja tidak pesan makanan. fiat memperhatikan makanan oaujun di depannya, senyum iseng perlahan muncul di wajahnya.

"ini buat ku ya" kata fiat ke arah nanon yang menganggukkan kepala.

fiat tahu, setelah ini oaujun tidak ada kelas, tangannya meraih tempat sambal dan menuangkan hampir separuhnya. membuat nanon mengerutkan kening

"kak, itu... "

"shust" fiat memotong kalimat nanon dan mengembalikan mangkok oaujun ke tempatnya semula. nanon hanya mengangguk kan kepala paham dan ikut menyeringai