game over

1.5K 198 50
                                    

"(kak) pluem [hentikan]/chimon!!!"

tiga suara berseru bersamaan dengan tangan pluem yang melayang ke arah chimon.

alih alih memukul chimon, kepalan tangan pluem mendarat dengan bunyi yang cukup keras pada dinding tepat di sebelah wajah chimon.

oaujun menepuk bahu pluem yang berusaha mengatur nafasnya. nanon dan chimon membeku, tidak berani bergerak sama sekali, nanon bahkan sempat menahan nafas.

"tenangkan dirimu" kata oaujun "mereka tidak ada hubungannya dengan ini, bukankah kamu sendiri yang menyimpulkan begitu"

"dia berhasil menjebakku" bisik pluem "tidak ada yang pernah berhasil menipuku selain dia"

"ya anggap saja kamu kena dua kali"

"maksutku chimon" pluem berbalik dan berdecak kesal "cuma august yang pernah menggiringku melakukan sesuatu tanpa sadar, tapi mon kemarin melakukannya"

nanon dan chimon bertukar pandang binggung, baik dengan apa yang dikatakan pluem juga dengan sikapnya yang sama sekali berbeda. pluem dihadapan mereka terlihat lebih seperti oaujun saat dengan santainya membicarakan cuaca hari ini.

"kak?" kata chimon pelan

pluem memperhatikan chimon sebelum menggelengkan kepala dan  kembali berkata acuh

"non, pinjem hp mu lagi yang tadi"

nanon menatap chimon binggung sebelum memberikan hp nya pada pluem

"jangan di banting ya kak"

pluem tidak mengacuhkan kalimat nanon dan memperlihatkan hp yang masih memperlihatkam foto august pada oaujun yang bersiul saat melihatnya

"jadi, apa artinya ini?" tanya oaujun mengembalikan hp pada nanon

"ada peraturannya, dia tidak akan ikut campur dan hanya muncul saat waktu kita habis kan? dan dia tidak pernah melakukan kontak selain dengan target nya"

oaujun mengangguk membenarkan perkataan pluem, akhirnya oaham kenapa tadi oluem semoat emosi. jika mengikuti peraturan itu, maka artinya salah satu di antara nanon atau chimon yang foto bersama august juga merupakan target sebagai seorang pemain

"kalian benar tidak melakukan perjanjian apapun dengannya?" ulang pluem

chimon dan nanon menggelengkan kepala meski tidak begitu paham.

"kalau begitu, artinya hanya satu" sela oaujun "waktumu habis pluem"

pluem mengeluarkan hp nya dan menjumpai satu pesan yang belum sempat dibukanya. mengerutkan kening pluem membaca pesan itu kemudian membanting hp ditangannya sembari berteriak kesal

untunglah oaujun lebih cepat, dia reflek menangkap hp pluem sebelum menyentuh tanah.

"huh?" guman oaujun saat melihat alasan pluem membanting hp nya. nanon yang penasaran mengintip dari belakang oaujun untuk melihat pesan yang tampaknya bermasalah itu.

"00:00 game over"

chimon menoleh pada nanon yang tanpa sadar membaca pesan dengan keras. oaujun segera mematikan hp milik pluem dan berjalan menghampiri pluem

"kak, apa maksutnya ini?" tanya chimon, perasaannya tiba tiba tidak tenang

namun sebelum pluem menjawab, terdengar teriakan fiat yang berlari ke arah mereka. di belakangnya frank, drake, ssing dan ohm mengikuti.

"well, ini sih benar benar game over" guman oaujun

"kenapa kesini?" tanya pluem pada fiat dengan nada malas

fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang