fake love

crazy love

"drake" frank menghentikan kegiatannya menjadi vampir saat tidak terlalu mendapat respon dari drake "ada apa?"

"hah, nggak, nggak ada apa apa kok"

frank menghela nafas kemudian berguling ke samping dan duduk menghadap drake

"kalau drake nggak mood nggak papa kok, tadi frank cuma bercanda. kita lihat movie aja ya, kemarin frank..."

frank sudah setengah berdiri dari tempat tidur ketika drake menarik lengannya dan mendorong frank agar kembali berbaring

"drake?"

frank menatap heran pada drake yang ganti mengurungnya dengan kedua lengan kemudian ganti menyerang. tangan frank memainkan rambut drake, memiringkan kepalanya untuk mempermudah drake yang sibuk dengan lehernya.

selama beberapa saat frank hanya membiarkan drake, namun saat kembali merasakan sikap drake ada yang sedikit berbeda dari biasanya, frank meraih bahu drake, mendorongnya pelan, memaksa drake untuk berhenti

"drake, bentar"

drake mengacuhkan kalimat frank, alih alih berhenti, drake meraih kedua tangan frank dan menahannya kemudian melanjutkan kegiatannya.

"drake" frank berusaha melepaskan diri "drake, stop! dra..." seruan frank terputus karena drake membungkam mulut frank dengan menciumnya

"what you doing, drake?!!"

suara frank sempat meninggi saat akhirnya dia bisa mendorong drake, namun langsung berganti khawatir saat melihat raut wajah drake dan sudut mata drake yang sudah mulai berair

"drake, ada apa?"

drake segera berpaling memunggungi frank. berusaha menahan emosi nya yang tiba tiba meninggi dan serasa hendak meledak.

"nggak apa apa" jawab drake tanpa memandang frank "maaf"

frank memeluk drake dari belakang "drake, kalau drake sedih frank juga ikut sedih, drake bilang sama frank, drake kenapa?"

drake menarik nafas beberapa kali, mengontrol dirinya sendiri sebelum tersenyum dan berbalik menatap frank

"drake suka frank" kata drake "suka sekali"

frank balas tersenyum "frank juga suka drake"

"apa frank beneran suka sama drake?"

"kenapa drake nanya gitu?"

drake menggelengkan kepalanya kemudian memeluk frank

"drake benar benar suka sama frank. nggak apa apa kalau frank nggak suka drake"

"apa maksutmu drake?"

"maaf ya frank, drake nggak se keren kak pluem. tapi drake janji drake nggak akan pernah ninggalin frank, meski frank nggak pernah lihat ke arah drake, drake paham, frank masih belum bisa melupakan kak pluem, drake..."

"sebentar, diam dulu" frak melepaskan pukan drake dan menutup mulut drake dengan tangannya "drake ngomong apa sih, frank nggak paham"

drake meraih tangan frank dan menurunkannya perlahan "drake tahu, selama ini frank selalu memperhatikan kak pluem, ka..."

"bukan" potong frank "itu bukan seperti yang drake pikirkan, frank ..."

frank mengenggam tangan drake "dengerin frank ya. frank memang memperhatikan kak pluem, tapi itu bukan karena frank suka kak pluem. drake salah paham. kak pluem itu kakak tiri frank. ngerti?"

drake hanya mengangguk paham, meski sebenarnya dia sudah lama tahu dan membiarkan frank meneruskan penjelasannya

"hubungan kami sedikit rumit karena ada masalah ... pokoknya frank nggak pernah suka yang seperti itu ke kak pluem. jadi drake jangan mikir macem macem"