Frank Drake

2.1K 189 70
                                    

frank memperhatikan pluem dan chimon yang duduk di depan mereka, sudah hampir seminggu sejak hubungan keduanya kembali membaik. pluem juga lebih ramah terhadapnya meski agak sedikit kaku.


sekilas, semua terlihat kembali normal, tapi frank bisa merasakan aura canggung yang terkadang muncul di antara pluem dan chimon. frank bisa merasakannya karena dia sendiri mengalaminya dengan drake.

"kak" kata frank saat semua teman mereka sedang mengantri makanan, hanya ada dia dan pluem yang duduk di meja fav mereka.

"hmm?" pluem mengalihkan perhatiannya dari buku di tangannya

"kakak dan chimon nggak ada masalah?"

"masalah?"

"ya, gimana gitu? soalnya kalian kadang kelihatan aneh"

pluem mengerjabkan matanya beberapa kali, dia kadang lupa jika frank sebenarnya bisa sangat observant. menghela nafas pluem mengiyakan pertanyaan frank

"hmm, setelah semua itu, tentu saja akan ada yang berubah frank, kita tidak akan bisa kembali seperti sebelumnya dan menganggap hal itu tidak pernah terjadi kan?"

frank mengangguk menyetujui. perubahan yang dirasakannya bukan berarti tidak baik tapi bukan berarti baik juga.

"kenapa?" tanya pluem

"nggak, cuma kadang aku merasa drake aneh"

"kamu bilang padanya?"

"sudah, tapi tiap kali drake selalu bilang dia baik baik saja dan mengubah topik"

"coba lagi" kata pluem singkat

"nih kak, nggak pedes kan" chimon yang sudah kembali meletakkan piring di depan pluem

"thanks" pluem menyingkirkan buku yang tadi di bacanya

frank memutar badannya untuk mencari drake saat nanon, ssing dan ohm juga sudah kembali dengan piring dan gelas si tangan.

"sorry lama, antrinya panjang" kata drake yang muncul dari sisi lain frank

"oh, nggak papa, perasaan tadi kamu ngantri di situ drake, kok bisa datang dari sana?" frank menunjuk dua arah yang berlawanan

"iya, di situ lebih ramai, makanya drake pindah aja, tuh lihat aja masih banyak kan. ganti ini gpp kan?"

frank menganggukkan kepalanya sembari tersenyum "apa aja nggak masalah kok drake buat frank"

"iya selama yang beli drake mah iya aja" sahut oaujun yang baru datang

"jangan suka ngomong yang nggak perlu, nih punya kak oau tadi katanya nitip minta beliin dulu"

"makasih ya fiat" kata oaujun tersenyum "fiat baik deh mau di titipin beli makanan, kalau kakak titip hati kakak boleh gak?"

tidak hanya fiat, tapi semua yang duduk di meja tersedak bersamaan mendengar kalimat oaujun.

"bentar deh" sela nanon setelah menghabiskan setengah gelas air "ini serius apa nggak? perasaan akhir akhir ini kak oau hobi banget ngrayu kak fiat?"

fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang