Happy reading.
.
.
.
.^Flashback On^
Bel pulang telah berdering beberapa menit lalu, sekolah mulai sepi, ruang kelas pun terlihat kosong tak berpenghuni, semua warga sekolah telah meninggalkan halaman sekolah beberapa saat lalu tetapi lain dengan pemuda satu ini, ia masih dengan santainya duduk dibangkunya dengan headphone yang bertengger manis dikepalanya, dia Jeon Jungkook, seluruh warga sekolah mengenalnya sebagai berandal manis kebanggaan sekolah, aneh? Tentu tidak, dia memang berandal yang meresahkan sekolah namun sialnya dia menjadi kebanggaan sekolah karena kecerdasannya, bukankah ia beruntung?
Setelah berdiam lama dibangkunya Jungkook perlahan bangkit melangkahkan kaki menyusuri lorong sekolah yang telah sepi sesekali terdengar dengungan suara dari bibirnya mengikuti irama lagu yang ia putarPuk!
Brukk"Assh, yak kau mau membunuhku?" Sungut pemuda yang dibanting Jungkook
"Maaf tidak sengaja" ucapnya santai
"Tidak sengaja? Kau hampir membuatku patah tulang Jeon, aish punggungku" keluh Jimin pemuda yang beberapa saat lalu dibanting jungkook
"Kau mengagetkanku hyung, kukira kau orang jahat, itu disebut pertahanan diri hyung!" belanya seraya menurunkan headphonenya ke leher
"Aku tadi memanggilmu berkali-kali kelinci , kau tak mendengarku tak taukah kau aku berlari agar bisa menyusulmu dan kau dengan seenaknya membantingku seperti ini?"Kesal Jimin seraya bangkit dari jatuhnya
"Kau tidak melihat ini? Dasar bantet" Jungkook menunjuk headphone yang sekarang bertengger dilehernya seraya berjalan mendahului Jimin
"Aish kau menyebalkan, yak tunggu aku!" Seru Jimin
Mereka berjalan beriringan dengan sesekali tertawa akan candaan yang dibuat oleh keduanya sampai suara tawa terhenti saat netra Jungkook melihat seseorang yang sangat dikenalnya meringkuk dengan beberapa orang yang mengelilinginya tanpa berpikir dua kali Jungkook lantas berlari menuju kawanan berandal jalanan yang telah melukai kakaknya, iya, dia adalah Taehyung kakak kandung Jungkook,
"Yak Jungkook mau kemana?" Seru Jimin dan ikut berlari menyusul Jungkook,
"Brengsek, apa yang kau lakukan padanya?" Teriak Jungkook yang berhasil menghentikan aksi para berandal itu
"O oh, Jungkook apa kau mau mencari masalah dengan mereka?" Bisik Jimin pelan saat berhasil menyusul jungkook,
"Kau diamlah Jim cepat pergi cari bantuan atau kau mau melihat mayatku dan mayatmu nanti?" bisik balik Jungkook pada Jimin
"Aku tak akan meninggalkanmu sendiri jung, dan oh apa itu tadi aku lebih tua darimu bodoh"
"Apa itu penting sekarang, cepat pergi sebelum mereka menghabisi kita"
"Aku tak akan pergi kita lawan mereka sama-sama" kekeuh jimin
"Pergilah, aku tau kemampuanmu hyung, aku mohon pergilah aku tak bisa fokus menghadapi mereka jika kau disini hyung," mohon jungkook
"Baiklah, aku akan segera kembali Jung, berhati-hatilah" putus Jimin dengan segera ia berlari menjauh mencari bantuan
"Hei bocah, apa yang kau inginkan? Jangan ganggu kami", tukas salah satu berandal itu
"Siapa yang kau sebut bocah, paman? Aku?" Tunjuknya kepada diri sendiri
"Orang yang kau sebut bocah ini bisa membuat tulangmu patah paman," lanjutnya, Seringainya mulai muncul di bibir Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To My Life ✔
Fanfiction|Selesai| Hanya cerita tentang bagaimana luka itu ada ^Story Of Jeon Jungkook^ ♡Best cover by @RiMa_LA