Seharusnya Amanda bersikap lebih baik. Andai Amanda seorang cenayang yang memiliki pengetahuan yang maha tahu, tidak akan Amanda biarkan dirinya melukai Afgan. Sungguh, Amanda menyesal atas setiap tindakannya.
Amanda duduk di sisi ranjang milik Afgan. Laki-laki itu tertidur lelap. Memar wajah Afgan tampak memudar dari yang terakhir Amanda lihat. Afgan yang selalu ceriwis terlihat pucat kali ini. Semakin kurus.
"Gue tahu lo bukan orang jahat." Amanda mengusap rambut Afgan. Penjelasan Luna telah mengubah sudut pandang Amanda tentang Afgan.
"Maafin gue," lirih Amanda, ia perbaiki selimut yang melindungi tubuh Afgan.
Dihapus untuk kepentingan penerbitan.
NOVEL AMANDA TERSEDIA DI TOKO BUKU DAN GRAMEDIA SELURUH INDONESIA.
GRAB IT FAST TEMAN-TEMAN. JANGAN SAMPAI KEHABISAN 😊😊😊
Tbc
Makasih udah mampir 😊
Masih ingat Laura kan si sekretaris OSIS yang sering muncul si part-part awal??
Aku bawa di kembali sebagai obat hati Arsen yg lagi galau 😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Amanda [END - SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja[TERSEDIA DI TOKO BUKU] ✔ Heboh, adalah kata yang tidak pernah lepas dari diri Amanda. ✔ Lebay, sudah menjadi ciri khasnya. ✔ Bodoh. Untuk yang satu ini Amanda akui. Well, dia memang bodoh. Lalu, bagaimana jika manusia seperti Amanda jatuh cinta pad...