"Assalamualaikum, Lucas-nya ada?" Tanya Icha saat sudah sampai di depan rumah Mark, ketepatan sekali ada Mark yang sedang membereskan majalah yang ada di meja tamu.
"Ada sih, tapi dia tidur. Mau ngapain?" Tanya Mark menatap Icha tepat di mata, jelas Icha salting.
Icha udah pernah cerita gak sih? Mark itu kalau diajak ngobrol dia selalu natap mata si empu yang diajak bicara.
"I-itu dia udah waktunya futsal," jawab Icha ketara banget gugupnya.
Mark kelihatan bingung, tapi tetep aja nyuruh Icha masuk terus duduk di ruang tamu rumahnya.
"Ada siapa yaa? Loh? Ini cucunya Bu BoA kan?" Tebak nenek-nenek seusia eyang Icha, Icha membenarkan tebakan beliau.
"Iya yang, " kemudian salim.
"Katanya kamu satu sekolahan sama Mark ya? Dia kalau di sekolahan nakal gak?" Tanya eyangtinya Mark bertubi-tubi.
Icha meringis dalam hati, iya yang nakal banget, dia udah bikin saya jatuh cinta tapi gak mau tanggung jawab.
Huhu. Kasian skali kau wahai Icha.
"Iya yang hehe, eyang apa kabar?" Icha basa-basi.
"Alhamdulillah.. baikk!" Jawab eyang Mark antusias, kemudian setelah itu Lucas datang sambil menata rambutnya diikuti Mark dibelakangnya.
"Cas, ini loh ditunggu. Kamu tuh ngerepotin anak orang terus aja," omel eyang Mark seperti kepada cucunya sendiri, Lucas yang diomeli hanya cengengesan.
"Gak apa-apa yang, dia udah biasa ngerepotin saya hehe," ucap Icha bercanda, eyang Mark pun tertawa.
"Emang ya, dasar Lucas ini!"
"Yaudah yang, saya sama Lucas pamit pulang dulu ya yang, Mark makasih banyak. Assalamualaikum," pamit Icha disusul Lucas.
"Iya hati-hati, titip salam ya buat Bu BoA!" Ucap eyang Mark yang di-iya-kan oleh Icha.
"Aduh, Mark!" Eyang Mark memukul pelan dahinya, seperti lupa akan sesuatu.
"Kenapa yang?" Tanya Mark.
"Ituloh, eyang lupa gak tanya namanya dia siapa! Kamu tau gak?"
Mark menjawab, "tau yang, dia kan kakak kelasku lagian juga temennya Lucas kan," dia juga orang yang aku sayang, yang. Lanjutnya dalam hati pastinya.
Mana mungkin Mark berani mengucapkan langsung.
Eyangti Mark mulai tertarik dengan yang dibicarakan Mark, "namanya siapa?"
"Icha, ti."
"Oohhh, yaudah kalo kamu beneran sayang langsung aja gas!" Ucap Eyangti Mark, membuat Mark kaget setengah mati.
Jangan bilang eyangti cenayang?
Saturday, 6 April 2019
•••
Pendek yha hehehehe...Guys bantu do'a-nya yaa mingdep aku bakal Ujian Nasional:")
Semoga aku bisa masuk SMA yang aku impikan, aamiin...
Btw, terima kasih buat yang masih menunggu kelanjutan ceritanya. Makasih banyakk yaa❤❤❤
Setelah UN insha allah aku bakal update setiap hari atau kalo gak sempet dua hari sekali. Gimana?
Tapi jangan lupa vote serta komennya ya! Biar aku semangat ngetiknya hehe🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Bronis | Mark Lee [✔]
Fanfic[📍𝗢𝟭] 𝕄𝕒𝕣𝕜 𝕩 𝕆ℂ Jangan jatuh cinta, karena jatuh itu sakit. 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝. 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝 𝐨𝐧 𝐎𝐜𝐭𝐨𝐛𝐞𝐫 𝟎𝟔, 𝟐𝟎𝟏𝟖. ••• ©𝐬𝐞𝐲𝐞𝐨𝐥𝐢𝐞𝟐𝟎𝟏𝟖