Icha tertawa kecil saat mengingat kenangan ia pertama kali bertemu Mark. Dia juga baru sadar kalau Mark sebenarnya adik kelasnya, bukan seumuran.
Karena sikap Mark tidak ada sopan santunnya dihadapan Icha. Manggil Icha aja langsung nama, tanpa embel-embel 'kak' atau 'mbak'.
"Kok bisa ya first impression gue ke dia se-jelek itu?" Tanya Icha pada diri sendiri.
"Cha, dicariin Taeyong!" Teriak eyang membuat Icha dengan cepat-cepat berdiri dan menata rambutnya yang tadi acak-acakan.
Setelah merasa sudah rapi, ia keluar kamar dan menemui Taeyong.
"Assalamualaikum, Icha!" Salam mama Taeyong tak lupa memasang senyum gembiranya.
Icha tersenyum kikuk, "Waalaikumusalam, te..."
"Kamu apa kabar, nak?" Tanya Mama Taeyong kepada Icha.
"Alhamdulillah te, baik. Tante apa kabar?"
"Alhamdulillah seperti yang kamu lihat, tante juga baik," kemudian mama Taeyong asik bercengkrama dengan eyangnya Icha.
Icha diem-diem melirik Taeyong yang dari tadi sibuk memainkan smartphonenya. Entah ngapain, kayaknya lagi chat sama pacarnya, mungkin.
Sebenernya Icha udah gemes banget sama Taeyong, pengen banget dia ngajak ngomong tapi kok gengsi. Masa cewek duluan?
"Yong," akhirnya setelah berhasil mengalahkan gengsinya yang setinggi gedung Burj Khalifah, Icha memanggil Taeyong juga.
Taeyong yang tadinya fokus menatap smartphonenya, sekarang menaruh atensi ke Icha.
Icha yang ditatap Taeyong seperti itu pun gelagapan, "k-kamu mau SMA dimana?"
Taeyong terlihat berpikir sebentar, "Niatnya Smansa, sama kayak kamu." Jawabnya. Icha mah angguk-angguk aja. Saingan nambah bor.
Setelah Taeyong menjawab, mereka kembali terdiam. Canggung adalah kata yang tepat untuk keadaan mereka saat ini.
Taeyong yang gak pandai mencairkan suasana, dan Icha yang masih malu bila bertemu Taeyong. Entah kenapa, padahal dulunya pernah mandi bareng terus deket banget tapi sekarang malah kayak gak saling kenal.
"Ibu mau pergi sama eyang putri, kamu temenin Icha ya, Yong." Ucap Mama Taeyong yang membuat Icha kaget seketika.
Gila aja, ngapain pake dititipin ke Taeyong. Biasanya aja Icha ditinggal sendiri di rumah segede itu gapapa kok, masih mending kalo dititipin ke Lucas. Nah ini... aduh Icha sudah tak bisa menjelaskan lagi.
"Aduh, te gak usah repot-repot. Aku berani kok sendirian di rumah," tolak Icha halus."Gak gak, Taeyong temenin Icha ya. Eyang titip sebentar, kalo nakal sita aja hapenya!" Sahut eyang Icha membuat Icha menahan kekesalannya, tapi masih memasang senyuman di wajahnya.
"Tuh kan, yaudah ayo buk! Yong, Cha, tante sama eyang pergi dulu ya! Assalamualaikum," pamit Mama Taeyong.
"Waalaikumusalam,"
Setelah mengantarkan Mamanya Taeyong dan eyangnya Icha ke mobil, mereka memutuskan kembali ke ruang tamu.
"Mau kemana, Yong?" Tanya Icha pada akhirnya daripada diem-dieman.Taeyong terlihat sedikit berpikir, "ke perda yuk yang di Surabaya." Ucapnya dan disetujui oleh Icha. Karena lumayanlah, dia juga belum pernah kesana.
Setelah Icha selesai dandan, mereka akhirnya berangkat menggunakan taxi online.
Di mobil suasananya canggung banget, Icha gak tau harus bahas apa sama Taeyong.
"Jarang-jarang loh orang pacaran pergi ke perpustakaan," celetuk pak sopir membuka percakapan.Icha dan Taeyong mendelik mendengar ucapan pak sopir itu.
"E-eh kitㅡ""Iya pak mau belajar," sahut Taeyong tenang lebih ke cuek sih. Icha di sebelahnya akhirnya terdiam, gak tau mau bales gimana lagi.
Pak sopir itu tertawa, "ini baru namanya pacaran sehat, yakan mas?"
Taeyong mengangguk-anggukkan kepalanya, menyetujui ucapan pak sopir itu. Berbeda dengan Icha yang menyibukkan dirinya dengan memainkan ponselnya.
Padahal dia cuma bolak-balik buka aplikasi whatsapp terus balik ke home karena gak ada notif sama sekali. Disaat begini Icha kesel sama Lucas, kenapa kok gak on. Kalo pas Icha nugas dia on, kan bangkek.
"Bapak udah berapa lama kerja jadi sopir taxi online?" Tanya Taeyong. Oh dia bisa membuka percakapan ternyata.
"Udah sekitaran lima tahun, mas." Kemudian mereka asik bercengkrama, Icha mah udah bobo syantik.
Wednesday, 27 March 2019
•••
Say hi to Taeyong!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bronis | Mark Lee [✔]
Fanfiction[📍𝗢𝟭] 𝕄𝕒𝕣𝕜 𝕩 𝕆ℂ Jangan jatuh cinta, karena jatuh itu sakit. 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝. 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝 𝐨𝐧 𝐎𝐜𝐭𝐨𝐛𝐞𝐫 𝟎𝟔, 𝟐𝟎𝟏𝟖. ••• ©𝐬𝐞𝐲𝐞𝐨𝐥𝐢𝐞𝟐𝟎𝟏𝟖