YOUTH [SinBTS] ✔

Part 9 - The Time

Waktu berlalu begitu cepat. Sudah seminggu aku menyimpan banyak pertanyaan mengenai Taehyung. Aku juga mulai bertanya-tanya mengenai Yoongi. Tidakkah ia mengatakan apa pun tentangku? Seperti tidak pernah terjadi apa-apa diantara kami.

"Mungkinkah ini memang akhir dari persahabatanku dengan Taehyung? Mungkinkah kali terakhir aku bertemu dengan Yoongi juga merupakan akhir bagi pertemanan kami?" aku selalu memikirkan hal itu akhir-akhir ini, seminggu ini lebih tepatnya.

"Allright, girls." Suara manager membuyarkan segala lamunanku. "Persiapkan diri kalian untuk iklan seragam sekolah ini dengan baik." Lanjutnya.

"Apakah aku masih terlihat cocok menggunakan seragam?" Celetuk Sowon Eonni.

"Aniya. Kau terlihat lebih cocok menjadi seorang professor." Kataku.

"Ya!" Ia mencubit pipiku dengan keras. Terkadang aku memang seperti itu, savage.

Satu persatu dari kami keluar dari ruang meeting. Aku juga mulai meninggalkan segala pertanyaan yang mengitari kepalaku. Duniaku tidak hanya mengitarinya. Aku memiliki banyak hal yang jauh lebih penting untuk ku pikirkan sekarang. Duniaku yang sekarang.

"Inilah waktunya." Ucap Yerin tiba-tiba. Ia merangkul pundak ku hingga aku sedikit terhuyung.

"Maksudnya?" Aku tidak mengerti sama sekali.

"Kau pasti melamun sepanjang meeting tadi ya?" Yerin benar. "Aku bilang, inilah waktu yang tepat, kurasa." Lanjutnya.

Aku mengernyitkan dahiku.

"Hish! Kita akan bekerja sama dengan BTS untuk iklan ini." Katanya.

"Aku tidak terkejut." Kataku, walau sebenarnya aku sangat terkejut.

"Jangan berekspetasi, kalian hanya akan syuting bersama." Kata Yerin. "Itu kata manager, jadi jangan membayangkan apa pun." Lanjutnya, raut wajahnya sedikit sarcasm.

Aku paham, aku juga mengerti, bahkan aku juga sudah meyakinkan diriku untuk tidak berharap apa pun terhadap mereka. Kita berbeda, namun kita sama-sama menapaki jalan yang sama hanya saja mereka sudah sampai pada jalan berbunga, sedangkan kami masih melewati jalanan yang terjal.

"Aku tidak akan membayangkan apa pun." Tukasku dalam hati.

Benarkah ini waktu yang tepat? Kali ini aku hanya ingin memastikan, apakah ia sudah melupakanku atau ia hanya bersikap seolah-olah ia melupakanku. Hanya itu untuk saat ini.

Thank you for your support, Readers♥ I'll try harder to make the very best story for you♥

Good night everyone♥ Enjoy your Saturday night with this chapter😊 Ada yang kepikiran iklan yang sama dengan Author?😂 Kangen Wednesday family:(

Fyi, hari ini Gfriend ke Indonesia gaesss😂 tapi aku ga nonton😂