Jam dinding menunjukan pukul 06.20 WIB,namun sang pemilik kamar bernuansa putih merah jambu itu belum juga bangun. Datanglah seseorang untuk membangunkannya.
"Lisaaaaa!! Bangun sayang,ini udah siang nanti kamu terlambat!" perintah Dian ibunda Lisa. Merasa perintahnya tidak direspon oleh anak gadisnya,dia menarik selimut yang masih menyelimuti Lisa.
" Mama,Lisa masih ngantuk." balas Lisa dengan suara serak khas orang bangun tidur,lalu menarik selimutnya kembali dan menenggelamkan wajahnya didalam bantal bergambar doraemon.
"Kalau kamu masih belum bangun juga,mama potong uang jajan kamu." Ancam Dian sambil menggoyangkan tubuh Lisa.( emang si Lisa kebo banget yaa:v)
" Hoaamm. Iya mah nih Lisa bangun,tapi jangan potong uang jajan Lisa." ujar Lisa sambil berjalan ke kamar mandi.
✨✨✨
Cukup butuh waktu 10 menit untuk Lisa bersiap diri. Lalu ia turun kebawah untuk sarapan.
" Gud morninggg,mamaa papaaa." sapanya dengan bahasa yang lebay.
" Morning sayang,ayo makan dulu." ucap Bimo ayah Lisa
" Aduh pah,Lisa udah telat nih kayaknya.Lisa ngga sarapan deh." kata Lisa dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Kalo gitu,kamu makan roti dulu,biar perut kamu keisi,nanti kalo udah sampe disekolah kamu kekantin sarapan disana" perintah Dian dengan lembut sambil memberikan roti ke Lisa
"Hem, iya mamakuu yang paling cantik. Ohya bangke kemana?" tanya Lisa sambil melihat kesana kemari.
"Bangke?" ucap Bimo dan Dian bersamaan.
Sontak Lisa langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya karena geli melihat ekspresi kedua orang tuanya yang kebingungan.
"Em maksud Lisa Bang Kemal mah ,pah." jelas Lisa dengan cengiran kudanya.
" oh Kemal,dia sudah berangkat tadi,katanya ada jam pagi." jawab Bimo.
" Lah Lisa dianter siapa dong?" ucap Lisa menggembungkan kedua pipinya.
"Kamu ngojek saja ya,mobil papamu lagi dibengkel,nanti uang sakumu mama tambahin." kata Dian sambil membereskan meja makan.
"Kalo gitu Lisa berangkat ya, mah,pah. Assalamualaikum." ujarnya sambil bersalaman dengan kedua orangtuanya lalu berlari ke depan rumah.
"Walaikumsalam,hati-hati Nak." jawab Bimo dan Dian bersamaan. (Emang ya si orangtuanya Lisa itu cocok,ngomongnya barengan terus hihi:v)
Lisa Pov
Udah 10 menit gue pesen ojol tapi belum nyampe juga. Gue berniat buat bolos hari ini,pura- pura perut gue sakit,karena sekarang udah siang dan gue pasti terlambat. Saat gue mau melangkahkan kaki ke dalam rumah,eh bang ojolnya dateng. "Yah ngga jadi bolos deh" gumam gue dalam hati. Gue berlari kecil menghampiri ojol tersebut.
"Aduh,maap neng,tadi teh bensin saya kehabisan dijalan." ucap abang ojol dengan logat sundanya lalu memberikan helm ke gue.
"Iya nggapapa." jawab gue singkat.
"Kalo gue ngga telat gue udah pasti marahin lo,dan gue gabakal kasih bintang ke lo." ujar gue dalam hati (jahat banget gue ya:v).Udah hampir 7 menit 42 detik gue masih dijalan. Gue tuh sebel banget sama abang ojolnya,udah gue ini mau telat si abang ojolnya nanya-nanya mulu ke gue. Gue tau gue itu cantik,mempesona tapi masalahnya gue ini telat dihari pertama sekolah disekolah baru gue. Oke ini bukan saat yang tepat untuk menyombongkan diri:v
Setelah hampir 10 menit,akhirnya gue nyampe disekolah baru gue. Gue berjalan melewati semacam gapura/plang(apalah itu gue lupa namanya hehe) bertuliskan "SMA ANGKASA".
Gue berjalan ya bisa dibilang lari kecil buat nyari ruang kepsek.Banyak anak- anak SMA ini yang pada liatin gue aneh,tapi gue ngga peduli sama mereka karena gue ngga mau dihukum gara gara telat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISA
Teen Fiction" Gue sayang sama lo Fano. Gue cinta sama lo. Dimanapun lo berada please dengerin gue. Gue pengin lo disamping gue.Gue ngga suka lo ngilang kaya ginii!! Fanoo lo dimanaaa!!" teriak Lisa disela isak tangisnya seraya mengacak rambutnya yang basah ter...