Happy reading🤗
Sinar matahari masuk lewat celah jendela kamar Lisa. Terlihat dia tengah membenarkan posisi tidurnya karena terkena sinar matahari,dia bergumam kecil sambil mengucek kedua matanya.
"Aduhhh,ganggu aja si." gumamnya sambil melihat kearah jendela kamarnya.
Saat dia akan melanjutkan tidurnya,dia melihat jam doraemon kesayangannya lalu terkejut.
" wtf!! Gue kesiangannnnn."ujarnya menjambak rambutnya frustasi. Diapun segera menuju ke kamar mandi untuk mandi.
***
Lisa menuruni anak tangga dengan tergesa gesa dan ditegur oleh ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.
"Lisa pelan-pelan nanti jaa.." belum sempat melanjutkan perkataannya ,Lisa pun terjatuh.
Bruggg (seperti itu layaa bunyinya:v)
"Aww.." Lisa meringis sambil memegangi pantatnya yang sedikit linu.
"Tuhkan jatuh, mama udah bilang ke kamu kalo turun tangga itu pelan pelan. Dasar badung." ujar Dian sambil membantu Lisa berdiri.
Lisa hanya menanggapi Dian dengan cengiran watadosnya (wajah tanpa dosa). Kemudian ia bertanya pada ibunya.
"Mah, Bang Ke mana?udah berangkat belom?" tanya Lisa
"Diluar,lagi nungguin kamu Lis." jawab Dian
"Kalo gitu Lisa langsung berangkat aja ya mah,Assalamualaikum." teriak lisa sambil berlari kedepan rumah menghampiri mobil kakanya.
"Lisa kamu ngga sarapan nak?" tanya Dian dengan nada sedikit tinggi.
"Nggausah maah." teriak lisa dari luar rumah.
Dian hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anak gadisnya. Lalu ia melanjutkan pekerjaannya didapur.
Didalam mobil..
"Lama banget." ujar Kemal sambil melajukan mobilnya.
"Gue kesiangan." jawab Lisa cuek sambil memainkan handphonenya.
"Makannya jadi cewe jangan keboo." kekeh Kemal sambil mengacak poni Lisa.
Lisa mendengus kesal lalu merapikan poninya. Setelah beberapa menit,Lisa sampai disekolahnya.
"Bang jemput gue jam 3 ya?" kata lisa sambil menutup pintu mobil.
Terlihat abangnya hanya mengacungkan jempol tangannya dan pergi meninggalkan jalan depan gerbang sekolah.
Lisa masuk kedalam sekolahnya dan melewati koridor kelas X. Terdengar sapaan dari adik kelasnya.
"Hai kak lisa. Tambah manis aja."
"Selamat pagi my queen."
"Kak Lisa cantik banget deh."
"Mett pagii kaa Lisa unyuuu."
Lisa hanya menanggapi dengan senyuman, bukan karena sombong,tapi dia sudah hampir terlambat karena bel akan berbunyi tepat 2 menit 34 detik lagi. Dia berlari kecil menuju kelasnya. Sampailah dia didepan kelas dan dia lega karena dia belum terlambat. Dilihatnya Fano sedang berbincang dengan sahabatnya Arul dan Yoga. Mereka menyapa Lisa, kecuali si ice boy Fano.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISA
Teen Fiction" Gue sayang sama lo Fano. Gue cinta sama lo. Dimanapun lo berada please dengerin gue. Gue pengin lo disamping gue.Gue ngga suka lo ngilang kaya ginii!! Fanoo lo dimanaaa!!" teriak Lisa disela isak tangisnya seraya mengacak rambutnya yang basah ter...