"Aku tanpamu? Masih bisa hidup kali:v
ArulFadilah
***
"Menurut artikel yang pernah gue baca,cara terampuh untuk menahan boker yaitu dengan menggenggam batu,atau menyimpannya disaku" jelas lisa
"Apa batuu?" tanya firza dan fara bersamaan..
"Ya." sahut lisa mantap
"Batu macam apaa?" tanya fara berbinar
"Ya terserah lah,mau batu batuan kek,batu akik,batu nisan,batu anu anuan juga boleh" kekeh firza
"Ambigu. Sialan" umpat fara.
Sejurus kemudian fara menemukan benda yang saat ini sangat dibutuhkannya.
"Nahhh!" teriak fara kegirangan yang membuat firza dan lisa tersentak.
"Maemunahhh..gue ampir kesungkurr" umpat lisa
"Hehe,terus kalo udah dapet diapain nih lis?" tanya fara
"Lu makan" sarkis lisa
"Ceilahhh..serius guee" sungut fara
"Ya lu genggem deh atau kalo ngga ya lu kantongin" jelas lisa
"Kan kotorrr" keluh faraa
"Ya lu cuci lah begonya temen ayeeee" firza ikut berbicara
Fara berjalan kearah kran yang terpasang di depan koridor lalu mencuci batunya.
"Gue genggem aja kali yaa" cetus fara
"Serah lu deh" ujar lisa kesal.
Firza sedari tadi hanya diam. Fara dan lisa berpandangan lalu menegur firza,siapa tahu firza kesambet hantu penunggu kran.
"Zaa? Elo sehat kan?" tanya lisa khawatir.
"Zaa helooo epribadehhh?" kini fara yang berbicara
Firza masih bergeming lalu berucap dengan datar "btw ini udah masuk,kita telat pelajarannya bu yanti"
Mereka bertiga berpandangan satu sama lain. Kemudian mereka berlari kearah kelas mereka.
Sesampainya didepan kelas,pintu kelas mereka sudah tertutup rapat. Serapat sayangku padamu. Iya kamuuu..:v.
Mereka bertiga saling mendorong satu sama lain untuk masuk kedalam kelas duluan.
"Lu dulu deh" ujar fara mendorong bahu lisa
"Lo aja deh" lisa mendorong bahu firza
"Ngga pokoknya loo!" bantah firza lalu mendorong bahu fara.
Dann
brakkkk....
Mereka bertiga jatuh tersungkur kelantai. Sedetik kemudian mereka ditertawai oleh anak sekelas. Sungguh miris,apalagi gaya jatuh mereka sungguh tidak etis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISA
Teen Fiction" Gue sayang sama lo Fano. Gue cinta sama lo. Dimanapun lo berada please dengerin gue. Gue pengin lo disamping gue.Gue ngga suka lo ngilang kaya ginii!! Fanoo lo dimanaaa!!" teriak Lisa disela isak tangisnya seraya mengacak rambutnya yang basah ter...