Semut Merah

566 18 0
                                    

"Senja nanti, kau akan mengerti. Bahwasanya rindu berwarna biru, meninggalkan lebam di dada kirimu."

AlisaDiandraAyu

***

Pagi ini,lisa sedang memoleskan lipbalm kebibirnya. Tak lupa pula ia juga memoleskan bedak bayi kewajahnya sambil bercermin.

"Kalo diliat dari lobang sedotan cendol,gue kaya natasha wilona deh" ujarnya bermonolog seraya menyisir rambutnya.

Ceklekk..

Pintu kamar lisa terbuka,nampaklah seseorang yang paling disayanginya sedang berkacak pinggang.

"Mau ngaca sampe berjam jam,muka kamu juga tetep kaya gitu" timpalnya

"Ih mama gitu banget dehh" keluh lisa sambil memasang wajah melasnya.

"Jangan kelamaan,temen kamu udah nungguin dibawah." ujar dian

"Siapa maaa?" tanya lisa heran

"Tauah,pacar kamu kali." celetuk dian lalu berlalu pergi dari hadapan kamar lisa.

Lisa pun menganga,selama ini dia tidak punya pacar. Jangankan pacar,gebetan atau sekedar orang yang menaksir diapun tidak ada. Sungguh miris.

Lisa mengambil tas ranselnya dan melenggang begitu saja kelantai bawah.

"Good mor.." ucapan lisa terpotong saat mendapati cowo yang amat ia sebali sedang duduk sambil melahap roti panggang dimeja makannya.

"Eh lo ngapain disini?" ketus lisa lalu menarik kursi dihadapan fano dan duduk.

"Lisa ngga boleh gitu ah. " tutur dian sambil membawa 2 gelas susu putih.

"Maa,ngapain si tuh orang kesini?" tanya lisa pada mamanya sambil melahap rotinya.

Dian mengedikan bahunya lalu berjalan kearah dapur. Lisa mendengus kesal. Ternyata yang mencarinya itu si kutu kupret fano.

"Ngapain lo liatin gue gitu?" tanya fano

"Gatau malu" sindir lisa

"Emang napa?"

"Lo pikir aja sendiri. Lo mau ngapain kesini?" tanya lisa to the point.

"Mau jemput lo" ujar fano santai

"Kemana?" lisa bingung

"Mbegal. Ya sekolah lah"

"Ooh" lisa ber oh ria

"Yuk" ajak fano

"Kemana?"

"Mandiin kambing" kesal fano

"Masa kambing mandiin kambing si?" ujar lisa bercanda. Fano hanya memutar bola matanya jengah

"Maaa brangkat dulu yaaa" teriak lisa

"Ngga sopan banget si lo" timpal fano

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang