Rindu komentar kalian:(
Semboyan kita cuma tiga. Pertama, ganteng-ganteng. Kedua, tampan-tampan. Dan ketiga, Handsome-handsome.
-Aksa, Andre, Dave dan KevinVersi Revisi
Pukul 22.00 WIB.
Aksa tengah berkumpul bersama teman-temannya di sebuah Club yang cukup terkenal. Dentuman musik terdengar begitu menggema, menusuk ke telinga siapa saja yang mendengarnya. Cowok tampan itu terlihat meminum sekaleng soda seraya menikmati alunan musik Dj. Walaupun Aksa seorang Badboy, tetapi cowok itu tidak berani meminum minuman beralkohol seperti kebanyakan orang. Alasannya cukup logis. Pertama, ia masih menyayangi tubuh atletisnya. Kedua, ia sangat menyayangi keluarganya.
"Jadi, gimana Sa, kenapa lo bisa di kepung kemarin?" tanya Kevin. Cowok itu terlihat mengepulkan asap rokok di udara.
Aksa menyeringai malas. "Biasa, di jalan si Rayza nyegat gue, terus tiba-tiba dia mukul gue, bawa temennya lagi." jawab Aksa santai sambil meminum sodanya lagi dengan perlahan.
"Ada si Elang, dong?" tanya Dave agak berteriak. Jika tidak, maka suaranya akan kalah kencang dengan suara musik Dj. Aksa mengangguk.
"Hm ... pasti taruhannya, si Prisil kan?" tebak Andre spontan. "Iya," jawab Aksa singkat.
"Yee! Lo gimana sih Sa, pantes gengnya si Rayza nonjokin lo. Apalagi, si Elang suka sama pacar lo!" ujar Dave seraya menjitak kepala Aksa tidak tanggung-tanggung.
"Sialan!" gerutu Aksa.
Setelah itu, mereka bercanda ria satu sama lain atau sesekali menggoda beberapa cewek yang lewat. Bahkan, mereka sesekali ikut menari bersama di atas Dance Floor. Bonusnya lampu kerlap kerlip turut menambah suasana disana.
Dering Ponsel Aksa terdengar sayup-sayup di telinga sang pemilik. Hal itu disebabkan karena kalah lawan dengan suara musik yang berdentum keras disana. Namun, getaran di saku celananya berhasil membuat Aksa memisahkan diri dari kerumunan orang-orang yang sedang menari. Cowok itu mulai menjauh menghampiri sebuah meja di sudut ruangan. Dilihatnya nama Bunda yang ada di layar ponsel Aksa.
Bunda kembarannya Jennie Blekping's Calling
"Malam bunda sayang."
"Aksa kamu kok belum pulang jam segini?! itu bising banget kamu lagi dimana? Jangan bilang lagi di Club, iya?! Aksa jawab!"
"Eng-nggak kok, Bun. Aksa lagi dirumah Andre ini, kalau masalah suara bising itu kita ... eh, kita lagi dengerin musik dan volumenya aja yang keras, iya keras!!"
"Hm, awas aja kalau ketahuan bohong ya! Jemput Oma sekarang di Bandara!"
"Hah? Oma mau kesini? sekarang?! Bun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arina or Arisa? (Completed)
Teen FictionAksa itu ibarat daun talas. Nggak bisa disatukan dengan air. Dan airnya itu ibarat Arina. Aksa itu cowok tengil yang terang-terangan mencuri hati Arina, membuat jantung Arina dag-dig-dug, dan juga membuat semuanya berantakan dalam sekejap mata. Kehi...