Paradise

766 55 32
                                    

Menggenggam tangan mungilmu. Dibawah langit biru yang misterius, tersembunyi awan-awan yang terpancar di kedua matamu. Aku tersenyum melihatnya. Pulau biru menarikku mendekat. Deruan ombak yang hanya bisa kita dengar bersama. Pulau yang berkilau dengan pasir yang bersinar. Pulau untuk berjalan berdua bersamamu. Maukah kau pergi bersamaku?

...

Taeyong baru saja memarkirkan mobilnya.

Setelah mematikan mesin, ia melirik Yuta. "kajjaa..." ajak Taeyong yang mendapat anggukan semangat untuk turun dari dalam mobil. Taeyong bisa melihat ketidak sabaran Yuta untuk keluar dari dalam mobil, bahkan Taeyong juga bisa melihat mata berbinar Yuta penuh kebahagiaan.

"OMO!!!" pekik Yuta ketika ia hampir terjatuh ketika sepatu yang ia kenakan menginjak hamparan pasir putih dipinggir pantai.

"pelan-pelan saja.." gumam Tayeong menggenggam jemari Yuta, membantunya berjalan melewati hamparan pasir yang menyulitkan berjalan.

Sepertinya pasir membuat Yuta kesulitan berjalan. Padahal Yuta sudah memakai snikers, namun tetap saja masih sulit untuk berjalan dihamparan pasir ini.

"Wooaahh... ini indah.." mata indah Yuta berbinar ketika ia melihat ombak yang sesekali menerpa pinggiran pantai. "ayo kita kesana.." Yuta menarik tangan Taeyong semangat, ia sudah tak sabar dengan deburan ombak yang akan menerpa kakinya.

Taeyong tersenyum lega melihat Yuta yang begitu bahagia saat melihat ombak. Ia tak mau melewatkan momen kali ini. Dimana ia bisa sepuasnya melihat senyuman riang Yuta yang begitu ia rindukan selama ini.

Yuta melepas sepatunya "tolong jaga sepatuku ya? Aku mau kesana.." Yuta menyerah sepatunya pada Taeyong sebelum ia berlari dengan riang gembira menyapa ombak dibibir pantai.

Yuta sangat suka laut, itulah kenapa Taeyong saat ini membawa Yuta kemari. Setelah drama penuh air mata didalam mobilnya, Taeyong memutuskan untuk menghabiskan waktu berharganya berdua bersama Yuta.

Saat mereka berdiskusi mau pergi kemana, dengan mantap Yuta mengatakan ingin pergi ke pantai dengan ombak laut yang indah.

Dan disinilah mereka saat ini.

"INI MENYENANGKAN.. KEMARILAAHH.." teriak Yuta, meminta Taeyong mendekati dirinya yang saat ini tengah bermain riang gembira dengan ombak yang beberapa kali menerpa kaki telanjangnya.

"TAEE..." Yuta kembali berteriak mengundang Taeyong untuk mendekatinya, tidak hanya berdiri diam dipinggir pantai saja dengan terus menatapnya begitu.

"TIDAK!! AKU DISINI SAJAA..." teriak Taeyong dari pinggir pantai pada Yuta yang kini berada cukup jauh darinya. Ombak benar-benar membuat Yuta hanyut dalam pesonannya.

"INI MENYENANGKAN.." dengan mata berbinar masih berusaha menarik perhatian Taeyong agar bergabung dengannya bermain ombak dibibir pantai.

"O-O-OOHH...." teriak Yuta terkejut ketika ombak besar datang dan membasahi celana jens nya yang sudah ia lipat sampai betis. Padahal sudah ia lipat, tapi masih saja basah terkena ombak besar yang tiba-tiba datang.

Taeyong yang berada dibibir pantai hanya memandang Yuta dengan senyum disudut bibirnya yang berteriak terkejut ketika ombak besar itu datang. Bukannya menjauh, Yuta malah semakin asyik berlari kesana-kemari dibibir pantai seiring dengan ombak yang datang silih berganti.

Senyuman tak pernah lepas dari bibir tipis Taeyong ketika melihat apapun yang Yuta dibibir pantai. Setiap gerak-gerik Yuta membuat Taeyong terpesona.

Taeyong bersyukur karena kini ia bisa melihat tawa riang dari Yuta kembali.

Taeyong bersyukur karena kini ia bisa membuat Yuta tertawa lepas saat bersamanya.

My First and Last [Taeyong x Yuta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang