Beautiful Time

672 44 13
                                    

Dipengaruhi cahaya bintang yang begitu indah. Ketika aku menatapmu, waktu berhenti. Berjalan denganmu dari tempat ke tempat lainnya. Melakukan apapun selama itu bersamamu, itu akan menyenangkan sepanjang hari. Kau bersinar layaknya mentari disiang hari. Kau berkilau layaknya rembulan dimalam hari. Namun, ketika cahaya tak lagi ada dan malam gelap tanpa cahaya, jangan bersedih dan khawatir karena aku akan tetap bisa melihatmu dengan jelas, My Angel __Jaehyun

**

"Aiisssh.. kenapa Taeyong terus menelfoneku sih? Sudah tahu pagi ini aku sangat sibuk " gerutu Yuta ketika ia sedang bersiap-siap usai mandi. Ia harus berangkat sangat pagi hari ini, karena ada Kunjungan Praktikum Lapang. Selain itu ia tak mau tertinggal kereta jam 7 pagi, karena ia harus sampai ditempat Kunjungan Praktikum Lapang_nya jam 8 pagi.

Ketika Yuta melakukan finishing touch pada penampilannya dengan menyisir rambut pendek sebahunya, baru ia mengangkat panggilan telfone dari Taeyong yang terus berdering. "Nde, Tae???" jawab Yuta sambil menyambar tas nya dan bersiap untuk keluar dari kamarnya. Ia tak memiliki banyak waktu di flat dan harus segera meninggalkan flat untuk menuju stasiun bawah tanah.

"Aku akan mengantarmu.." ujar Taeyong disebrang telfone.

Yuta mengerutkan kening mendengar ucapan Taeyong disebrang telfone. Masih sama topik yang dibahas. Saat ia mengatakan akan ada Kunjungan Praktikum Lapang di Jung-Gu, Namsan, Taeyong terus memaksa untuk mengantarnya dengan mobil miliknya. Dan semalam mereka hampir saja bertengkar karena Taeyong terus memaksa untuk mengantar dan Yuta terus menolaknya. "Tae.. sudahlah.. ini tugas kuliahku.. aku bersama Jaehyun.. " jawaban Yuta masih sama.

"Aku bisa mengantar kalian. Bukankah lebih cepat kalau naik kendaraan pribadi.. " Taeyong masih belum menyerah.

"Oke Tae.. aku pergi.. daahhh..." tanpa menunggu jawaban Taeyong, Yuta menutup ponselnya dan berjalan keluar kamarnya. Kalau terus menanggapi Taeyong itu tidak akan pernah ada habisnya. Ia kenal Taeyong dengan sangat baik. Maka dari itu, menutup sepihak sambungan telfone adalah keputusan yang tepat yang harus ia ambil.

"WINWIINN.. NOOAN BERANGKAT.. SARAPANMU SUDAH NOONA SIAPKAN.. " teriak Yuta saat ia tengah sibuk memakai sepatu.

Berkali-kali Yuta melirik jam ditangannya, jarum jam menunjukkan pukul 6:15, ia masih punya banyak waktu untuk sampai distasiun bawah tanah. Hanya memerlukan waktu 15 menit berjalan kaki untuk sampai.

"Noonaa..." panggil Winwin ketika Yuta bersiap membuka pintu flat_nya.

"Heemm.." Yuta menoleh dan melihat kearah Winwin yang masih nampak dengan wajah bantalnya. Sepertinya dongsengnya itu memaksa untuk bangun.

"Hati-hati.."

Yuta tersenyum. "Oke.. jangan lupa nyalakan alarm mu kalau mau tidur lagi.."

"He-um.." jawab Winwin yang kali ini sudah berlalu dari hadapan Yuta berjalan kembali menuju kamarnya.

"Kalau noona belum kembali sampai petang, pesanlah makanan untuk makan malammu nanti.." pesan Yuta lagi pada Winwin yang hanya dibalas lambaian tangan sebelum masuk kembali kedalam kamarnya.

..

"Aku dijalan Jae.. sebentar lagi aku sampai.."

"Oke.. aku menunggumu.."

"Kau sudah distasiun?"

"He_umm.."

Wah.. daebak.. Jaehyun memang yang terbaik!! Pekik Yuta dalam hati. Sahabat terbaiknya itu memang luar bisa. Bagaimana tidak? Kalau soal waktu Jaehyun adalah yang terbaik. Ia lebih baik menunggu daripada ia terlambat. Itulah prinsip yang selalu dipegang oleh Jaehyun. Dan karena itu pula, kadang ia tak enak hati kalau mau janjian atau pergi dengan Jaehyun, karena ia termasuk sejenis orang yang sedikit ngaret. Hehee.. harap maklum.

My First and Last [Taeyong x Yuta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang