My First and Last [Taeyong x Yuta]

Replay

Aku tidak bisa pergi. Aku masih disini. Memandangi kenangan yang masih begitu terasa baru. Kau selalu berlari memutari kepalaku, dan itu terasa begitu nyata. Bahkan aku masih bisa mendengar suaramu. Aku berharap ini bukanlah sebuah mimpi. Kenangan itu tersebar diantara orang yang berlalu-lalang melewatiku, seperti saat kita masih bersama. Aku ingin memutar waktu, mengulang kebersamaan kita.. Karena aku menginginkanmu kembali padaku.. __Taeyong__

..

Stop baby don't stop

Meomchuji ma Baby don't stop

Naman arabol teukbyeolhan geu Sign

Dul ppunin jigeum

Baby don't stop

Stop baby don't stop

Dulman aneun eunmilhan Sign

Hahahana da wanbyeokhan geu Sigh

Areumdawo

So baby don't stop **

Taeyong terus meliuk-liukan tubuhnya mengikuti irama dari musik yang ia putar. Kaca besar memantulkan setiap gerakan yang ia lakukan selama hampir 2 jam ini. Beberapa kali ia mendesis kesal dengan kening berkerut ketika ia tak juga mendapatkan feel dari setiap liukan tubuhnya yang dirasa tak selaras dengan irama musik.

Keringat yang membasahi kening dan kaos hitam polosnya tak ia hiraukan.

Hanya meliuk-liukan tubunya mengikuti irama musik yang entah kenapa kali ini begitu sulit ia menyelaraskan antara gerakan tubuhnya dengan irama musik yang terus mengalun memenuhi ruangan dance.

"sial!!!.. " umpat Taeyong untuk ke sekian kalinya.

Ia benar-benar kesal kali ini. Biasanya ia dengan mudah menemukan irama dalam setiap dance nya ketika musik diputar. Lalu kenapa kali ini begitu sulit ia mendapatkan feel nya.

Saking kesalnya Tayeong bahkan mulai mengumpat tak jelas dengan menghentak-hentakan kakinya. "musik sialan.." umpat Tayeong yang kini mulai menyalahkan musik lain yang ia putar sebagai latar dari dance nya.

Sementara itu, Johnnya yang duduk dilantai ruang dance, bersandar di dinding menatap Taeyong iba. Ia tahu benar kenapa temannya seperti itu.

"Tae.. kau butuh istirahat.." tegur Johnny untuk kesekian kalinya. Ini sudah 2 jam, tapi Tayeong tak juga istirahat, ia terus memforsir tubuhnya untuk meliuk-liuk mengikuti irama lagu yang ia putar.

Keadaan ini berlangsung sudah satu minggu, keadaan kacau Lee Taeyong yang dikenal sangat mahir dalam dance dengan tiba-tiba berubah menjadi sangat kesulitan dalam menemukan tempo dari musik yang diputar. Gerakan tubuhnya dan musik tak selaras sama sekali. Taeyong seperti kehilangan keahlian dalam menyelaraskan tempo dalam setiap gerakannya dengan irama musik.

Bukan hanya itu, Taeyong bahkan kini bersikap sangat dingin dan ketus pada siapapun, termasuk pada dirinya dan Ten, rekan duetnya dalam kompetisi dance nanti.

"aku harus mengganti lagunya.. " gumam Taeyong mengejutkan Johnnya yang terus memperhatikan temannya itu.

"apa kau gila?? Tae.. kita sudah sepakat akan memakai lagu ini.. kenapa tiba-tiba menggantinya..???" habis sudah kesabaran Johnny menghadapi sikap menyebalkan temannya itu.

"Taeyong.. CUKUP!!!" Johnny mendekati Taeyong, mencoba menyadarkan temanya yang seminggu terakhir ini membuatnya jengah dan kesal setiap waktu.

Bahkan hawa didalam ruang dance pun menjadi tak stabil karena temprament Taeyong yang tak sedang kondisi stabil. Itu mengganggu semua yang ada dalam klub dance, termasuk dirinya yang selama ini menjadi wakil Taeyong di klub dance.