"Noona?" Winwin terkejut melihat Yuta berdiri didepan pintu rumah Taeyong. Remaja 16 tahun itu terlihat khawatir.
"Kenapa.. Kenapa Noona kesini malam sekali?" tanya Winwin lagi. Ini sudah lewat tengah malam, lalu apa yang dilakukan Noona nya disini.
"Winwin, kau berlari terlalu cepat!"
Winwin dan Yuta menoleh kearah sumber suara yang ada dibelakang keduanya.
"Taeyong?" Yuta melihat Taeyong agak aneh dengan setelan jaket olah raganya dan Stopwacth ditangannya.
Winwin dan Taeyong saling menatap. Berbicara lewat tatapan bagaimana rasa ingin tahu Yuta yang begitu nampak.
Yuta saat ini mengalihkan tatapannya pada Winwin.
Winwin mengenakan setelan baju olah raga sama seperti Taeyong dengan keringat yang terlihat jelas dipelipis dan beberapa bagian wajah tampannya.
"Kenapa kau memakai setelan baju olah raga? Dan.. kenapa kau berkeringat begitu? Apa kau berolah raga tengah malam?" selidik Yuta ingin tahu. Ada yang mengganggu pikirannya melihat Taeyong dan Winwin saat ini. Tapi ia tak mau menyimpulkannya tanpa tahu apa yang dilakukan dua namja berbeda usia ini.
"Yuta kami hanya__" Taeyong mencoba menjelaskan, tapi Yuta tak mau mendengarnya karena tatapannya terus tertuju pada Winwin. ia butuh Winwin yang menjelaskannya.
"Noona... aku..."
"Apa yang kau lakukan?" Yuta tak mau apa yang dipikirkannya terjadi.
Apakah Winwin mulai berlatih tengah malam untuk kembali berlari dilapangan? Seperti yang sering dilakukannya dulu ketika masih aktif sebagai Atlit dicabang Atletik??
"Winwin..." Yuta menunggu penjelasan Winwin.
"Aku meminta Winwin untuk menemaniku. Aku tidak bisa tidur dan membutuhkan kesibukan untuk membuatku lebih baik" lagi-lagi Taeyong angkat bicara, tahu kalau Winwin tengah tersudut saat ini.
Yuta mengalihkan tatapannya dari Winwin pada Taeyong. menatap namja tampan itu sengit. Tak suka bila namja tampan itu terus ikut bicara. "Apa aku bertanya padamu?"
"Yuta__" Taeyong gagal melindungi Winwin, karena kini Yuta kembali menatap Winwin.
"Winwin??" Yuta menunggu.
"Noona.. aku.. aku.. berlatih.. berlatih untuk.." dengan tergagap Winwin menjawab. Sudah tak mampu lagi menyembunyikan kebenarana. "Untuk ikut kejuaraan Atletik"
"MWOOO??" pekik Yuta marah.
"Yuta__" Taeyong kembali bersuara.
"Kau tahu? dan mendukung Winwin?" tanya Yuta marah pada Taeyong.
"Aku akan jelaskan" Taeyong masih mencoba untuk memberi pengertian pada Yuta.
"Kalian bersekongkol untuk menyembunyikan ini?"
"Noona.. ini tidak seperti itu. ini__"
"Aku tidak tahu kalau aku akan menerima berita luar biasa ini. Dongsengku dan namja yang begitu ku percayai membohongiku? Lucu benar kenyataan ini.." Yuta benar-benar tak percaya bahwa ini terjadi padanya.
Ia datang kesini untuk memperbaiki hubungannya dengan Taeyong, tapi kini yang didapatkan malah berbeda dan itu menyakitinya.
Kebohongan yang begitu rapi disembunyikan oleh dua namja yang disayanginya.
..
.
"Hei.." Taeyong duduk di ayunan samping Yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last [Taeyong x Yuta]
RomanceYuta hanya ingin membahagiakan semua orang dalam hidupnya. ia tak mau mengecewakan orang lain, biarkan dirinya terluka dan sakit, asalkan orang yang ia sayangi tidak terluka. biarkan dirinya menanggung sakit ini sendirian. karena begitulah ia akan h...