Multimedia: Stevie Leigh Boebi.
*-----*
CammieScott: "Aku tidak jadi pulang hari ini, ShanBam 😢"
CammieSott: "Ibuku harus ke Rumah sakit dan Ayahku tidak bisa menemaninya disana."
NowThisIsLiving: "Jesus Christ 🤦"
NowThisIsLiving: "How is that even happened?"
CammieScott: "Aku juga tidak tahu pasti. Tapi Ibuku membutuhkanku saat ini."
NowThisIsLiving: "Kapan Kau pulang?"
CammieScott: "Mungkin minggu depan."
NowThisIsLiving: "Dan perusahaanku sudah beralih pada Ally Hills di minggu itu."
NowThisIsLiving: "Mungkin Kita tidak akan memiliki waktu banyak untuk bersama. 😢"
CammieScott: "I'm sorry babe"
NowThisIsLiving: "Miss You 😘"
NowThiIsLiving: "Send me a picture, please?"
CammieScott: "Miss You too Babe. Aku harap Ibuku akan cepat sembuh"
CammieScott send a pictures.
Shannon membuka gambar yang di kirimkan Cammie kepadanya dan hatinya menghangat saat Ia melihat senyum itu. Oh Jesus Christ apa yang dilakukan gadis cantik berpipi bulat itu padanya? Kenapa Shannon jadi tidak bisa memikirkan hal lain selain gadis cantik itu sekarang ini?
Melihat kembali gambar yang dikirimkan Cammie padanya, Shannon kemudian mendekap bantalnya hanya untuk menembenamkan rasa rindunya disana. Shannon ingat betul terakhir kali Cammie ke kamarnya. Gadis berrambut blonde itu hanya menampakkan wajah tak percaya karena kamarnya berantakan pada saat itu.
Gadis tomboy itu terkekeh kecil saat otaknya menampilkan kilas balik pada ekspresi Cammie saat itu. "Shannon Nicole Beveridge!!! Apa ini? Apa ini kamar pemuda?!!" bahkan kata-katanya masih saja mengiang seperti kaset rusak di atas kepalanya.
"Kapan Kau pulang, sayang?" bisik Shannon sambil lalu menutup matanya karena Ia sudah mengantuk dan merasa lelah setelah melakukan meet and greet bersama group band milik Ally.
Belum sempat menikmati tidurnya, Shannon kemudian mendengar gadget miliknya bergetar hebat diatas nakas. Mengutuk karena orang gila tak tahu waktu di seberang telepon itu mengganggu waktunya untuk tidur, Shannon kemudian mengambil gadgetnya dan menggeser layarnya untuk menjawab panggilan.
"Oh, oh. Dia mengangkat telepon dariku" ujar seseorang dari seberang telepon diantara ramainya suara yang terdengar. "Shannon? Are You still awake?" ujar gadis dari seberang yang masih saja terdengar keributan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WeAreOne (Lesbian Series)#2 |COMPLETED|
FanfictionTanpa disangka semesta membiarkan kita berjumpa. Seolah dirinya memang memiliki rencana untuk kita berdua. Menyatukan kita yang berbeda dengan segala cara. Sehingga kita menjadi sama. Riska Pramita Tobing 2018 -----COMPLETED-----