lima belas

8.8K 354 28
                                    

Happy Reading.

Kalau ada typo harap maklum

Dan terimakasih kepada yang sudah meninggalkan jejak.

*****

"Maaf." Sesal Mr Rosswell. "Saya terlambat."

"Kami juga belum lama Sampai." Balas Calvin.

"Mr Rosswell.?" Panggil Calvin, saat Mr Rosswell memperhatikan Adel secara Intens.

"Ya." Jawabnya secara mengalihkan tatapannya ke arah Calvin. Kemudian mengulurkan tangannya. "Valldo Rosswell."

"Calvin Dadrik." Ucapnya seraya menjabat tangan Mr Rosswell.

Mr Rosswell mengalihkan tatapannya lagi kepada Adel. Calvin hampir saja mendengus melihatnya.

"Istri saya. Adella Dadrik." Ujarnya Calvin Sarkas. " Dan, Jack Dadrik. Adik saya."

Jack mengalihkan pandangannya ke arah Calvin. Boss yang selalu menyuruhnya dengan tidak berperasaan, memakinya kalau dia melakukan sedikit kesalahan. Tapi selalu mengenalkan kepada rekan bisnisnya dengan nama 'Jack Dadrik, adiknya.'

"Senang bisa berjumpa dengan kalian." Mr Rosswel berjabat tangan dengan Adel dan Calvin, kemudian Jack.

"Silahkan duduk." Pinta Mr Rosswell, kemudian dia juga duduk di seberang Calvin. "Aku sudah meminta koki untuk menyiapkan makanan khas Rusia." Ujar Mr Rosswell. "Kalau kalian keberangkatan, silahkan pesan yang lain."

"Tentu saja tidak, Mr Rosswell." Jawab Calvin.

"Aku sangat menyukai makanan Rusia." Akunya Adel antusias.

Mr Rosswell menyungnggingkan senyumnya seraya menatap Adel. Mata dan hidung itu, mirip dengan kekasihnya. Dia masih bersyukur  darahnya masih sama dengan Adel.

"Nenek Dulu sering memasakan untuk kami." Lanjut Adel tapi dengan wajah sendu.

"Kau bisa memakan sepuasnya Adela." Ucap Mr Rosswell lembut. Tidak ingin Adel terlihat sedih. Sejujurnya, dia juga sedih. Kekasih yang begitu ia cintai, ternyata sudah meninggalkannya untuk selamanya.

Calvin langsung melihat Adel dan Mr Rosswell secara bergantian. Mereka mudah sekali akrab.

"Tentu aku akan makan sepuasnya, aku sangat lapar." Akunya Adel. Kemudian  tertawa.

Mr Rosswell tertawa mendengarnya. " Kau lucu, Adela."

"Sepertinya anda tidak Asing buat saya, Mr Rosswell." Adel memperhatikan Mr Rosswell seraya mengerutkan keningnya. "Apa kita pernah bertemu sebelumnya.?"

Mr Rosswell menggelengkan kepalanya. "Ini pertemuan kita Adela." Seraya tersenyum.

"Hemm."

Deheman Calvin membuat Mr Rosswell, Jack, dan Adel meliriknya. Kemudian Calvin menaruh tangannya di atas tangan Adel.

"Kau juga pasti sudah lapar iya kan?" Tanya Adel seraya memiringkan kepalanya menghadap Calvin yang sedang melihatnya, dan tersenyum.

Calvin langsung meluruskan wajahnya lagi ke depan, dan memindahkan tangan ke meja. Wajahnya mengeras. Apa-apaan tadi, Adel tersenyum genit kepadanya, terus membasahi bibirnya dengan menjilat bibirnya. Bisa gila, pikir Calvin.

"Makanannya sudah datang." Ujar Adel dengan mata berbinar. Saat para pelayan datang dengan nampan di tangannya.

Mr Rosswell tertawa melihat tingkah laku Adel seperti anak kecil. Jack yang di sampingnya Adel pun ikut tersenyum melihat Adel.

"Mr Rosswell." Panggil Calvin. "Mengenai kerja sama yang anda tawarkan. Semua akan di kerjakan oleh adik saya, Jack." Ujar Calvin.

"Atur saja semuanya Calvin." Balas Mr Rosswell dan tersenyum ke arah Calvin.

Love The Old Man (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang