Dua puluh Tujuh

3.5K 215 6
                                    

Happy reading guys..

Terimakasih sudah meningalkan Jejak.

Salam hangat dari pria tua.

😘

*****

"ka,,kalian!"

Jack membelakakan matanya saat melihat melihat adegan live film blue di depannya. Ia terburu-buru membelakangi Calvin. Niat nya mampir keruangan Calvin hanya ingin mengambil file yang sudah di tandatangani untuk kerja sama dengan perusahaan Roswell setelah ia selesai makan siang.

"Sialan! kenapa kau masuk tanpa mengetuk pintu.!"

Makian Calvin membuat Jack melarikan diri dari ruangan boss nya.

"Sial! Sial! Sial!."

Jack memaki. Mana dia tau kalau boss nya sudah ada di ruangan nya bersama Adel yang sedang bertarung untuk mendapatkan kenikmatan. Yang ia tahu kalau Calvin tidak datang ke kantor hari ini karena menemani Adel chek up.

Kenyataan nya sungguh Luar biasa. Calvin sedang memompa Adel dari belakang. Ia sudah pernah melihat atau mengganggu Calvin saat having Sek. Tapi ini berbeda, boss nya itu sangat tidak suka ada pria lain yang melihat bagian tertentu tubuh istrinya, bisa di cincang ia oleh Calvin, pikir Jack.

"Jack, are you ok.?"

"Menurut mu?" Jack memijit pelipisnya.

"Saya sarankan, jangan ada satu orangpun yang masuk keruangan boss kecuali kau sudah meminta ijin untuk masuk."

"Kenapa?."

Julia merasa heran, karena selama ini tidak pernah sekalipun boss nya melarang siapapun masuk. Bahkan Jack dan Raymond tidak pernah minta ijin hanya untuk masuk ke ruangan boss nya. Bukankah bossnya tidak ada datang ke kantor hari ini?.

"Sebaiknya telpon saja kalau itu benar-benar urgent."

Jack pergi meninggalkan Julia yang masih kebingungan.

"Maksudnya gimana sih?" Gumam Julia.

"Hallo Mr Dadrik." Julia menyapa di saluran Telponnya saat no voip bossnya  masuk ke telpon kantornya.

"Bisa belikan beberapa baju untuk saya?" Pinta Calvin.

"Tentu saja Mr."

"Ok. Pergilah sekarang saya membutuhkan secepatnya. saya akan kirimkan ukurannya melalui pesan."

Wanita beranak tiga itu menatap telpon saat sudah tidak terdengar lagi perintah Calvin. Kenapa harus memberitahu ukuran pakaian bossnya. Ia sudah mengetahui nya. Bekerja dengan Mr Dadrik selama delapan tahun sebagai sekertaris tentu saja ia mengetahuinya. Karena Calvin selalu meminta hal yang di luar pekerjaan nya. Tapi Julia dengan senang hati mengerjakan nya, karena Biasanya Calvin akan memberikan bonus yang membuat dompet nya semakin mengembung.

Calvin menggendong Adela-nya ke ruangan yang selama ini sering ia tiduri saat benar-benar sibuk dan tidak bisa untuk pulang hanya untuk tidur. Adela-nya begitu kelelahan karena terus melayani hasratnya yang tinggi untuk bercinta. Ia tidak akan puas kalau hanya dengan satu ronde bercinta. Untungnya saat Jack mengganggu nya itu adalah ronde ke tiganya. Dan Adela-nya sudah terkapar lemas karena kenikmatan yang ia berikan bertubi-tubi.

Calvin membaringkan Adel di kasur kemudian menyelimuti nya.

"Tidurlah." Ucapnya Calvin seraya menarik selimut untuk menutupi Adela-nya. Dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum ia memanggil Jack yang berani mengganggu nya tadi.

Love The Old Man (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang