Sebenarnya apa yang di inginkan Henry Dauglass.? Dia sudah mendapatkan Mia. Dan Calvin sudah meninggalkannya sesuai keinginan Henry Dauglass. Dan juga karena kebencian nya. Terus apalagi sekarang yang di inginkan nya? Apa semua ini masih ada hubungan nya dengan kejadian dahulu? atau karena ada hubungan nya dengan Mr Roswell.?
Pertanyaan yang terus berputar di kepala Calvin, dan pertanyaan yang tidak akan mendapatkan jawaban nya dari otak pintar Calvin.
Sepanjang perjalanan menuju ke rumahnya Calvin terus memikirkan nya, apa harus ia bertemu Mia.? dan apa harus menanyakan nya? atau lebih baik kalau ia bertemu dengan Henry Dauglass dan menanyakan nya langsung. Tapi kapan,,? Sekarang saja sudah hampir tiga minggu dan masih belum bertemu juga. Apa ia harus benar-benar turun tangan sendiri. Bagaimana dengan perusahaan Ia tidak bisa meninggalkan begitu saja, Karena ia tidak mungkin meninggalkan nya semua beban perusahaan kepada Jack.
"Baiklah aku akan menemui Mia dan menanyakan nya.." Gumam Calvin pelan begitu mobil yang ia kendarai sampai di rumahnya.
Tapi, Bukan kah dulu ia sendiri yang selalu menolak penjelasan Mia, Bahkan ia selalu menolak kehadiran Mia Karena bagi Calvin tidak perlu ada yang di jelaskan lagi dan tidak perlu untuk bertemu lagi. Semua yang di lihatnya waktu itu sudah menjelaskan semuanya. Tapi setelah sekian lama haruskan ia menanyakan nya.
"Mungkin lebih baik tidak usah." Gumam Calvin lagi. Ia gengsi untuk menanyakan nya. Tapi,,,,,,, harus bagaimana lagi.
Menyebalkan bukan?
Memang Adela-nya itu keras kepala sudah tau kalau kakinya masih sakit dan sekarang dia malah sibuk mengurus tanaman di belakang rumah. seharusnya ia meminta Dokter memberikan Gips di kakinya Adela. Setidaknya Gips akan membuat Adela-nya kesusahan berjalan dan juga itu cara agar Adela-nya istirahat di kamar. Dengan seperti itu kaki Adela akan cepat sembuh.
"Tak bisa kau menuruti perkataan ku.?"Geram Calvin yang tidak jauh di dekat dengan Adela-nya.
Adel membalikkan badan nya cepat, Kaget mendengar suara Calvin. Bukan kah pria tua itu pergi sampai tidak pamit kepadanya. kenapa sekarang sudah ada di belakangnya saja.
"Ka-kapan kau sampai.?" Tanya Adel terbata-bata. harusnya ia berbicara dengan lancar bukan terbata-bata seperti itu. batin Adel.
"Kenapa kau begitu egois,?"
"Aku egois.?"
Kapan Ia egois.? pikir Adel. bukan nya selama ini Calvin yang egois. Bahkan semalam saja Calvin langsung menariknya dari hadapan Mr Roswell, setelah itu meninggalkan nya begitu saja di depan gerbang. Dan sampai sekarang Calvin tidak menjelaskan nya dan juga meminta maaf kepadanya.
"Adela." Ucap Calvin. kemudian mengambil alih gunting yang tadi di gunakan Adel untuk memotong tanaman. "seharusnya kau lebih mementingkan kesehatan mu dari pada tanaman ini, sehari tanpa di urusi juga tanaman disini tidak akan mati, dan juga banyak orang yang aku kerjakan disini, saat kau membutuhkan bantuan mereka untuk mengurus tanaman ini, mereka dengan senang hati akan mengurusnya. Lagian sebelum nya juga ada mereka selalu merawatnya. Kau tidak perlu cemas."
Adel hanya diam, tidak menanggapinya. Memang dia merasa kalau saja sehari tanpa mengurusi tanaman nya ia akan merasa ada seperti mengabaikan tanaman itu. Dan juga hanya kegiatan mengurus tanaman saja yang ia bisa kerjakan. Saat ia mencoba membantu pekerjaan di rumah semua orang menolaknya. mengatakan kalau ini sudah menjadi pekerjaan mereka dan mereka juga takut kalau Calvin akan mengetahui dan nantinya Calvin akan memarahinya mereka. jaid semua itu tidak ada pilihan lain.
"Aku tidak mengijinkan mu keluar dari kamar sampai kaki mu benar-benar sembuh." Ujar Calvin setelah menaruh gunting Ia langsung menggendong Adela-nya membawanya masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Old Man (Revisi)
RomanceSaya sudah berusia empat puluh dua tahun. saya butuh seorang pendamping dan keturunan saya menginginkan anda nona Adel. Calvin Dadrick