RA-AYA'22

60.7K 5.9K 797
                                    

Perempuan dengan polesan make-up yang yang cukup tebal untuk seusianya namun menambah kesan dewasa dan seksi pada wajahnya tengah tersenyum pada Rafa.

"Akhirnya kita ketemu,"

Rafa tidak juga merubah ekspresi wajahnya, ia tidak peduli jika gadis di depannya merasa terganggu dengan ekspresi dinginnya.

"Kenalin aku Jasmin, calon istri kamu."

Rafa tersenyum tipis, "tunangan aja belom."

"Kan bentar lagi," katanya dengan nada centil seraya tertawa.

"Yakin gue mau tunangan sama lo?"

Bibir masih menyunggingkan senyum namun Jasmin sudah mengumpat di dalam hati mendengar ucapan ketus Rafa.

"Orang tua kita udah sepakat mau jodohin kita, kamu gak bisa nolak, gitu pun aku." Jasmin tersenyum.

Rafa berdecih pelan memutar tubuhnya untuk berbalik pergi meninggalkan Jasmin. Saat berbalik Rafa cukup terkejut melihat orang yang ia kenal berada di belakangnya.

"Oh iya," Jasmin menghampiri Rafa.

"Dia sepupu aku, namanya Memei. Lucu kan namanya?" Jasmin memperkenalkan Rafa pada sepupunya yang tak lain adalah Memei, sahabat Aya sejak kecil.

Rafa tampak terkejut sementara Memei hanya biasa saja seperti sudah menduga bahwa hal tersebut akan terjadi.

Rafa menggeleng pelan sebelum ia benar-benar pergi menjauh dari dua orang itu dan dari keramaian.

Ketika Rafa berada di pintu keluar dirinya bertemu dengan ayahnya yang sedang berdiri tepat di depan pintu.

"Mau kemana? Acara udah mau dimulai, masuk."

Rafa menatap lama ayahnya kemudian masuk dengan dada yang bergemuruh. Rafa berjalan dengan langkah lebarnya tidak peduli dengan beberapa orang yang sengaja ia tabrak akibat menghalangi jalannya.

🎀

Acara sudah dimulai dimana dua orang dengan paras yang cantik dan tampan berdiri saling berhadapan.

Banyak dari tamu yang datang berbisik-bisik bukan menceritakan tentang paras mereka melainkan ekspresi sang laki-laki yang tidak pernah menunjukkan ekspresi bahagia ataupun senyumannya, sementara sang perempuan selalu tersenyum dengan raut wajah yang sangat bahagia.

Untuk Memei yang merupakan sepupu dari Jasmin, gadis itu berdiri jauh dari Rafa dan Jasmin yang mulai menyematkan cincin di jari dimulai dari Rafa terlebih dahulu.

Memei mengigit bibirnya melihat Rafa sudah menyematkan cincin di jari manis Jasmin membuat senyum Jasmin semakin merekah.

"Ay," gumam Memei teringat Aya ketika Rafa dan Jasmin sudah sama-sama memakai cincin yang langsung disambut suara tepuk tangan oleh para tamu-tamu.

Sebelum para tamu bubar untuk kembali minum ataupun mengambil makan Memei sudah terlebih dahulu pergi.

"Yah!"

Mata Memei membulat karena ketika berbalik dirinya malah menabrak seseorang dimana orang itu sedang memegang gelas minuman membuat minuman tersebut tumpah mengenai jas nya.

"Aduh, maaf." Tangan Memei langsung bergerak cepat pada jas yang basah akibat perbuatannya.

"Elo Mei?"

Memei sedikit mendongak dan terkejut melihat Sean.

"Eh kak Sean," tangan Memei langsung menjauh dari jas Sean.

"Kenapa lo ada di sini?"

"Itu..." Memei menunjuk ke arah Jasmin yang sedang mengobrol dengan tamu tanpa ditemani oleh Rafa.

RA-AYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang