RA-AYA'05 (Role Player)

83.9K 6.5K 598
                                    

"Sayang."

Aya menoleh.

Rafa ikut menoleh, "tapi bo'ong." Katanya sambil tersenyum angkuh.

Ekspresi wajah Rafa berubah datar melihat Aya malah tertawa, di dalam pikirannya Aya akan marah dan ternyata tidak.

"Lo kok ketawa sih?"

"Lho gak boleh ya?" Aya balik bertanya setelah selesai tertawa.

Rafa menghela napas menatap ke arah jalanan, "lupain."

Sesungguhnya Aya tidak mengerti maksud Rafa tapi karena wajah Rafa terlihat tidak enak Aya pun mengangguk sambil tersenyum.

"Jadi ini kita mau kemana?"

"Yang ngajak jalan kan kak Rafa masa gak tau mau kemana,"

"Ya kan gue ikut lo aja lah,"

"Justru aku ikutin kak Rafa, terserah mau kemana yang penting kak Rafa jangan tinggalin aku aja." Aya yang semula menatap Rafa beralih menatap ke arah depan.

Rafa mengangguk sambil terus menjalankan mobilnya dan belok ke sebuah gang yang ukuran gang nya sangat pas untuk mobil Rafa.

"Ini kita mau kemana?" Aya menoleh memperhatikan kanan, kiri dan depan.

"Katanya terserah gue mau kemana,"

"Iya sih, tapi kok serem." Suara Aya terdengar mulai melemah karena tidak ada penerangan selain lampu mobil Rafa.

"Kak Rafa gak mau ngapain-ngapain aku kan? Awas lho kalo ngapain-ngapain aku, denger kan apa kata Papi aku tadi?" Aya menunjuk Rafa tepat di dekat pipi laki-laki itu.

"Gak," balas Rafa singkat tanpa ekspresi.

"Ish!" Aya langsung memukul pundak Rafa membuat Rafa langsung menoleh, hanya menoleh tanpa mengucapkan apapun.

"Ih itu siapa sih?" Tanya Aya ketika melihat beberapa orang laki-laki sedang merokok sambil duduk di atas motor.

Aya memajukan tubuh dan menyipitkan matanya, "itu kayak temen-temennya kak Rafa deh, iya kan?"

Ketika Aya menoleh untuk melihat Rafa Rafa sudah keluar dari mobil meninggalkan Aya sendirian. Tanpa berlama-lama lagi Aya juga langsung keluar dari mobil Rafa berjalan dibelakang Rafa.

"Dibelakang lo?"

Rafa menoleh ke belakang untuk menatap Aya yang sedang bersembunyi di balik tubuhnya. Tangan kiri Rafa terulur ke belakang menyentuh kepala Aya dan membawa Aya untuk berdiri di sampingnya.

"Lah gebetan si ketos?"

Aya menatap Rafa dengan raut wajah ketakutan karena teman-teman Rafa menatapnya dengan tatapan penuh arti.

Rafa menunjuk ke arah laki-laki yang sedang minum softdrink, "itu Vian, yang itu Bram, sebelahnya Andre, yang terakhir Yuda." Rafa memperkenalkan teman-temannya pada Aya.

Aya tersenyum kecil karena masih takut dengan tatapan teman-teman Rafa.

Gantian Rafa yang menunjuk Aya, "cewek gue."

Pernyataan Rafa sukses membuat mereka syok, melotot tidak menyangka kecuali Aya. Dan Aya semakin takut lagi karena teman-teman Rafa mulai memperhatikannya dari atas sampai bawah.

"Nama lo siapa?" Tanya Vian.

"Saya Chasya, kak."

Vian mengangguk.

"Lo pernah pacaran kan sama Sean?" Gantian Bram yang bertanya.

Aya menggeleng, "enggak kok, gak pernah. Itu cuma gosip."

RA-AYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang