"anjing kau!" maki gue ke Mark setelah ia mencium pipi gue. Gila kali ya? gak ada angin gak ada badai, tiba tiba dia nyium pipi gue.
"hehe" kekeh Mark dan gue menonjok perutnya. Mark tertawa kencang yang membuat gue kesal.
"pipi gue udah gak suci lagi. hueee" rengek gue dan mengelus pipi bekas cium si bule tengik.
"ck, bersyukurlah, lo bisa dicium pipinya sama cogan" ucap Mark sambil menaik turunkan alis camarnya dan smirk.
Ihh pengen muntah! hoek hoek hoek- batin gue
Gue memasang muka 'iuh' ke Mark dan ia hanya cemberut.
"heh, denger ya ketek firaun. Gak bisa seenak udelnya lo cium2 anak orang" ucap gue sambil menjewer telinga Mark dengan gemas.
"i-iya iya iya, Markeu minta maap" ucap Mark sambil memegang tangan gue. Gue melepas jewerannya dan tadaa, telinga Mark merah deh.
"gue gak maafin" ucap gue sambil pura pura kesel.
"yah, gue traktirin es krim deh" ucap Mark dan seketika gue tersenyum lebar.
kalo es krim aja, langsung seneng- batin Mark
"bener ya?" tanya gue dan Mark menganggukkan kepalanya.
"beneran Jenaa" ucapnya dan tersenyum lebar. Gue pun terkekeh.
Gak terasa kita pun udah selesai naik ferris wheelnya. Gue dan Mark memutuskan untuk pulang karena udah malem banget.
"mau pesen yang rasa apa?" tanya Mark dan gue tengah melihat lihat es krim dihadapan gue.
"emm yang matcha kali ya? tapi yang Raspberry juga enak" gumam gue sambil melihat lihat kembali es krim2 yang lain.
Mark terlihat bosan menunggu gue, akhirnya dia duduk aja dan memainkan hp nya.
"yang semangka aja lah" ucap Mark lelah. Gue menggelengkan kepala karena gak mau. Akhirnya gue pesen es krim yang rasanya mangga.
"ini mba" ucap pelayannya dan memberikannya pada gue. Mark membayarnya dan kami pun pergi.
Gue menarik ujung baju Mark dan ia berhenti berjalan. "Apa?" tanya nya dan gue nyengir2 doang, "Fotoin dong" ucap gue dan Mark menghela nafasnya.
"Satu...dua...ti-"
"-ga!" cekrek!
"Makasih!!" ucap gue dengan senang dan melihat lihat hasil fotonya.
"ayo pulang" ucap Mark dan kita jalan menuju parkiran.
Jenaaa
Jenaaa thank you broo
📸 Mark_leeSetelah nge post fotonya, gue langsung nikmatin es krimnya sampai habis.
Diperjalanan menuju rumah, gue sama Mark cuman diem diem aja. Well, ditemenin sama suara radio sih.
Mark fokus nyetir, gue fokus main hp. Gue mematikan hp gue dan melihat hp nya Mark dikantong celananya.
"Mark, pinjem hp dong" ucap gue dan Mark melirik gue sebentar sebelum kasih hp nya ke gue.
Gue mengambilnya dan membukanya, tapi di password.
"Password nya apaan?" tanya gue
"emangnya buat apaan?" tanya Mark dan kebetulan ada lampu merah. Mark menoleh ke arah gue dan mengambil hp nya dari tangan gue. Mark kembali in lagi hp nya ke gue dan ternyata udah dibuka sama dia. Jadi penasaran password nya apaan
Gue tersenyum saat melihat game kesukaan gue.
"weh, gue mainin p*pji nya ya" ucap gue dan Mark menganggukkan kepalanya.
Akhirnya gue mainin p*pji nya. Gak terasa mobilnya Mark jalan lagi.
Selama perjalanan, gue main p*pji nya terus dan Mark masih fokus nyetir. Tiba tiba mobil berhenti dan Mark menepuk pundak gue.
"iya iya bentaaar, ini bentar lagi men-"
"kalah tuh" ucap Mark dan gue berdecak dan kembali in hp nya. Gue lepas seat belt terus keluar dari mobilnya Mark. Mark ikut keluar juga dan tepat saat itu juga bang Johnny buka pintu rumah.
"ashiaaaap~ you pada already done kencan nya?" tanya bang Johnny dan gue memutarkan mata gue malas. Gue tersenyum ke arah Mark dan pergi, tapi tangan gue ditarik sama Mark dan ia memeluk gue.
"thanks for today, Jena-ah" ucap Mark dan ia pun melepaskan pelukannya, lalu tersenyum manis.
"Ashiaaaaap ashiaaap" teriak bang Johnny dengan kencang.
"Woy! udah malem woy! jangan teriak2!" teriak tetangga sebelah, kalo gak salah namanya Ten.
"bacot cabe!" teriak Johnny balik dan kak Ten cuman kasih jari tengah terus pergi. Gue pun masuk ke dalam rumah dan Mark pergi juga.
Gue jalan ke sofa dan tiduran di sofa. Bang Johnny angkat kedua kaki gue terus dia taruh di atas pahanya. Bang Johnny mulai memijit kaki gue dengan senyum manisnya.
"gimana? seru gak?" tanya bang Johnny dan gue hanya menganggukkan kepala.
"seru lah" jawab gue dengan malas.
"ya udah, lo mandi terus istirahat gih. Mau pake air anget kagak?" tanya bang Johnny dan gue cuman menggelengkan kepala.
"gak usah bang, btw, lo kok aneh sih? biasanya gila" ucapan gue membuat bang Johnny menyilang kedua tangannya dengan kesal.
"gue sehat salah, gue gila salah, mau nya apa dek?" tanya bang Johnny.
"mau nya kamu~" gombal gue terus lari ke arah kamar gue.
"ew bat" gumam bang Johnny dan pergi ke kamarnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS⇝LEE TAEYONG (END)
FanfictionIni hanya menceritakan tentang Seo Jena, perempuan yang suka ngebolos dan cari masalah dengan Lee Taeyong start: 1 Februari 2019 finish: 28 Oktober 2019