Udah satu jam lewat dan Jena masih menikmati es krim matchanya di cafe ini. Senyumannya gak luntur sejak tadi, seolah olah es krim adalah satu satunya makanan yang membuatnya senang.
Memang sih, Jena itu maniak es krim. Bahkan Jena punya kulkas sendiri dan itu khusus untuk es krimnya.
"setelah ini balik atau lanjut ya?" monolog Jena sambil memakan es krimnya itu dengan girang. Namun matanya itu menangkap sosok yang gak diduga olehnya. Dengan cepat, Jena lari ke arah kamar mandi untuk bersembunyi.
"kok dia tahu sih gue ngebolos? atau jangan2..." monolog gue dan akhirnya menyumpah serapah kepada kedua sahabatnya.
Jena menyelipkan kepalanya di pintu kamar mandi untuk melihat sosok yang sekarang ia hindari itu. Untung nih cafe masih sepi karena baru jam 9.
Samar samar, Jena mendengar suara orang itu yang lagi bertanya pada pelayan yang tengah berdiri dihadapannya.
"permisi mbak, apa mbak liat anak perempuan dengan seragam yang sama dengan saya disini?"
"oh kayanya tadi saya liat deh. Dia pas itu lagi pesan es krim dan kebetulan saya yang mengantarkan pesanannya"
"apa mbak tau dia sekarang dimana?"
"umm maaf tuan, setelah saya mengantarkan pesanannya, saya tidak tahu dia pergi kemana"
hahaha mpus!- batin gue
"oh oke, makasih mbak"
"iya sama sama"
Setelah itu gue ngakak sendiri dikamar mandi setelah mendengar percakapan si ketos dengan pelayan perempuan itu.
Gue jalan ke wastafel sambil memakan es krim gue. Jorok? emang sih tapikan keadaannya lagi kaya gini.
krieeet
"oh ternyata lo disini"
anjenk
Gue menoleh ke arahnya dan gila aja! dia nekat masuk ke kamar mandi cewe! untung banget nih cafe sepi. Kalo enggak bisa dikira lagi ngapain.
Gue langsung jalan mengarahnya dan mendorong pintu biar dia gak masuk.
"ayo ke sekolah" ucapnya dan detik itu juga gue di tarik sama dia dan membawa gue ke motornya.
Argh! benci gue sama dia!
"gue bisa pergi sendiri eek!" ucap gue kesal sambil menghabiskan es krim gue. kak Taeyong hanya menggedikkan bahunya tak peduli dan memberikan helm cadangannya ke gue.
"dibilangin gue bisa pergi sen-"
set!
"diem dan naik, gece" ucapnya dingin setelah memakaikan helmnya ke kepala gue dengan cepat dan dengan malas gue naik ke motornya.
brummmm
Sampai di sekolah, gue langsung buka helmnya lalu turun dari motornya. Gue kasih helmnya dan langsung kabur.
"SEO JENA! PULANG SEKOLAH KE RUANGAN GUE!" teriak kak Taeyong dan gue hanya fokus lari aja.
Gue lari ke kelas gue dan sialnya sekarang itu jam pelajarannya Bu Sunmi. Harus buat alasan yang kuat nih
"permisi bu" ucap gue sambil menetralkan nafas gue dan jalan mengarah bu Sunmi.
"Kamu ya! kebiasan, dari mana aja kamu?" tanya nya sambil menatap gue tajam.
Untung guru
"ehm, anu bu, saya tadi ke toilet bu. Biasalah, ehehe" ucap gue sambil menggaruk garuk tengkuk gue dan tersenyum tanpa dosa.
"ya udah sono duduk, awas aja kamu ulangi lagi. Saya suruh kamu bersihin toilet lantai 3" ancamnya dan gue mengangguk mengerti.
Gue balik ke tempat duduk gue dan mengambil buku pelajaran bu Sunmi.
ceklek
"makasih bu" ucap orang itu. Mungkin dia abis ijin ke toilet.
Terus orang itu duduk di depan gue dan menatap gue sambil terkekeh.
"ketahuan sama abang gue ya?" tanya nya dan gue mendengus kesal.
"diem aja lo bule tengik" ucap gue sambil membuka buku seolah olah mau dibaca padahal mah engga.
"lagian udah tahu abang gue itu ketos. Kenapa lo masih aja cari masalah sama dia sih? heran gue" ucap Mark dan gue hanya menggidikkan bahu gue gak peduli.
"suka suka gue lah. Hidup hidup gue" gumam gue dan Mark menatap gue frustasi.
"lo itu cewe, Jen. Setidaknya lo berubah dikit aja." ucap Mark dan gue menatapnya juga.
"emang lo siapa gue?" canda gue tapi terdengar serius.
"gue sahabat lo tai!" rutuk Mark dengan suara frustasi dan gue hanya terkekeh.
"canda gue Mark" ucap gue dan tersenyum
"hmm, nanti pulang mau ngumpul2 dulu gak di markas?" tanya Mark dengan suara sedikit pelan karena takut bu Sunmi denger.
"keknya engga, karena gue harus ketemu sama abang kampret lo dulu" ucap gue dan mendengus kesal
"entar gue bantu lo biar gak di ceramahin" ucap Mark dan gue tos2an sama Mark tapi tanpa suara.
fyi, gue itu sahabatnya cowo semua. Ada sih yang cewe cuman beda sekolah :(
1 jam sudah terlewati dan gue pengen cepet2 pulang sumpah demi apapun. Ini gue gak betah sama pelajarannya bu Sunmi parah.
"ya anak2 sampai disini dulu pelajar saya, pertemuan selanjutnya kita akan melanjutkan materinya. terimakasih" ucap bu Sunmi dan keluar dari kelas.
"yuk Jena, ke ruangan bang Taeyong" ucapnya dan gue menganggukkan kepala dan membereskan buku2 gue.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS⇝LEE TAEYONG (END)
FanfictionIni hanya menceritakan tentang Seo Jena, perempuan yang suka ngebolos dan cari masalah dengan Lee Taeyong start: 1 Februari 2019 finish: 28 Oktober 2019