Ini hanya menceritakan tentang Seo Jena, perempuan yang suka ngebolos dan cari masalah dengan Lee Taeyong
start: 1 Februari 2019
finish: 28 Oktober 2019
"shh gak usah dikasih tahu" ucap gue cepat dan menutup mulut ember Chenle dengan tangan gue. Ya kali sama bibir gue.
"yah gak seru, kasih tau dong siapa" ucap Jaemin dengan muka memohon. Mirip kaya kucing dipinggir jalan.
"Yo guys!" ucap seseorang dengan nyaring dari sana dan kita semua menoleh ke arah orang itu.
"tumben lama lo" ucap Jeno dan Mark duduk disebelah gue sambil merebut minuman gue.
"biasalah, orang ganteng banyak urusan" ucap Mark dan setelah itu ia meminum minuman gue hingga habis.
Gue gak marah kok :)
"ada ember gak guys?" tanya gue dan mereka semua menatap gue bingung.
"buat?" tanya Jisung
"gue pengen muntah denger kata2 Mark tadi. Jijik gue dengernya. Ngaku2 ganteng padahal bule tengik" cibir gue dan Mark menatap gue dengan tidak percaya.
"what did you say? gue bule tengik? hello~ i'm pure bule" ucap Mark dengan nada alay nya.
Gue mau ngakak aja pas ngeliat reaksinya Jaemin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"heh Markonah! jangan ngikutin bahasa alay gue napa!" protes Haechan dan mendorong bahu kiri Mark kebelakang. Mark tentu saja tidak terima diperlakukan seperti itu. Maka Mark membalas Haechan.
"emangnya kenapa? dasar item, buluk, pendek!" hina Mark dengan tatapan gak suka pada Haechan dan gue hanya tertawa lepas melihat Haechan yang marah.
"diem lo bule abal2an! dasar tukang kentut!" ucap Haechan dengan kesal.
brak!
"bisa diem gak sih?" ucap Jeno akhirnya dengan nada kesal.
"gue pengen makan dengan tenang, pliss kali ini aja lo berdua diem" mohon Jeno dan Haechan tertawa lepas. Entah apa yang lucu tapi kedengarannya kaya dibuat buat. Cari mati emang si Haechan ini.
"gue tusuk lo pake garpu" ancam Jeno dan mari kita lihat reaksi dari saudara Haechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"no no no no" ucapnya sambil tersenyum senyum. Gue pun menepuk nepuk pundak Jeno agar ia tenang.
"sabar Jen, gue tahu lo kesel sama manusia ini. Begitupun dengan gue" ucap gue lembut biar Jeno tenang. Azek.
"Jeno, Jenoooo" panggil Haechan dan Jeno pun menoleh ke arah Haechan.
"apaan Haechan?" tanya Jeno yang berusaha untuk sabar.
"ngetes aja" ucap Haechan dengan nada tidak bersalah.
"cari mati emang" ucap Jisung yang sedari tadi menonton saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cuyy, lo pada jadi ke mall kagak?" tanya Chenle
"kayanya engga jadi deh. Kita ke markas aja yuk" ajak Jaemin
"sekarang?" tanya gue dan Jeno mengangguk
"sekarang aja yuk, abisnya setelah ini pelajarannya bu Sunmi. Males gue" ucap Jeno dan Jaemin menganggukkan kepalanya.
"ya udah, gue ambil tas dulu" ucap gue dan Mark ikut gue karena mau ambil tas juga.
"Mark, kakak lo itu lagi deket sama siapa?" tanya gue tiba tiba yang membuat Mark menyernitkan alis camarnya bingung.
"kak Jennie, kenapa?" tanya Mark dan gue cuman ber ohh ria. Tiba tiba Mark merangkul pundak gue dan tersenyum.
"gue tahu kok kemaren lo gak sengaja ngeliat abang gue di mall. Iya kan?" tanya Mark dan gue kaget dong.
"gak usah kaget gitu dong, babe. Gue tahu karena dia sendiri yang bilang" ucap Mark dan gue lagi lagi hanya ber ohh ria.
"cemburu?" tanya Mark dan gue terkekeh pelan. Untuk apa gue cemburu?
"biar apa coba? gak guna amat" gumam gue dan langsung mengambil tas gue yang ringan dan menggembloknya (?) ke pundak kanan gue.
"yuk"
"iya, sabar. Gue beresin dulu bukunya. Gue gak kaya lo yang kesekolah kagak bawa buku" ucap Mark dan gue memutarkan mata gue malas. Dengan cepat, gue membantu Mark memasukkan bukunya dan kita pun pergi-
" kalian mau kemana?" tanya ketua kelas.
"mau ngebolos, jangan bilangin ke anak osis" ucap Mark
"elah, tanggung woy! hari ini kan pulang cepet. Ngapain pake acara bolos2an?" tanya ketua kelas dengan nada terheran heran
