Ini hanya menceritakan tentang Seo Jena, perempuan yang suka ngebolos dan cari masalah dengan Lee Taeyong
start: 1 Februari 2019
finish: 28 Oktober 2019
"lagu yang lain lah. Lo udah nyanyiin tuh lagu 5 kali tau gak?" tanya Mark kesel.
Oke, sekarang kita semua lagi di markas. Pulang sekolah kita langsung kesini karena mau ngerjain tugas bareng.
"oke, lagu yang lain ya" gumam gue. Haechan yang lagi main p*pji sama Jisung pun udah siap kek nya. Yang lain mah lagi ngerjain tugas mereka. Tumben rajin. Gue? uhm, ngerjain tugas juga, tapi sambil nyanyi :D
"Hey tayo hey tayo dia bis kecil bego"
"melaju melambat, tayo selalu senang"
"hey tayo hey tayo dia bis kecil bego"
"melaju melambat tayo selalu senang"
"jalan menanjak, jalan berbelok"
"dia selalu berani"
"meskipun gelap dia tak sendiri"
"Dengan teman, dia tak perlu rasa takut"
"hey tayo hey tayo dia bis kecil bego"
"mela-"
"stop Jena, hp lo bunyi" ucap Jeno dan gue pun mengambil hp gue di atas meja.
BANG JONIII is calling...
"halo?"
"sis, where are you?"
"di bumi"
" i'm serius lho"
"di markas elah, kenapa?"
"pulang dong sis, temenin i yang alone di house"
"emangnya kak Jaehyun gak ada?"
"dia lagi walk walk sama temen osis nya"
"ya kacian di rumah sendirian"
"makanya you temenin i di house"
"males ah, gue lagi ngerjain tugas nih"
"sini biar i yang help you kerjain tugasnya"
"serah dah"
"thank you sis, love you"
"hate you"
pip
"disuruh pulang?" tanya Jaemin. Gue menganggukkan kepala doang.
"mau gue anter?" tanya Jaemin yang langsung di sikuin sama 2 manusia bobrok. Mark dan Jeno.
"gak usah gue pinjem sepeda aja" ucap gue.
"sepeda siapa dulu? kalo sepeda gue lagi rusak" ucap Chenle. "Sepeda nya Haechan aja" ucap gue.
"jangan! sepedanya Haechan ada ranjau daratnya" ucap Mark yang membuat Haechan kesal. Ujung2nya Haechan ngelempar bantal sofa ke mukanya Mark.
"terus pake sepeda siapa?" tanya gue
"gue aja. Sepeda gue bersih, nyaman, tinggi dan berkualitas" ucap Jisung sambil tersenyum manis.
"oke. makasih yaa" ucap gue dan jalan menuju sepedanya Jisung. Tanpa gue sadari, Mark sama Jeno menatap tajam ke arah Jisung.
"gue duluan ya"
"hati hati ya beb!" teriak Mark dan Jeno. Yang lainnya cuman bilang 'iya'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyampe di rumah, gue liat ada banyak sepatu di rak. Gue penasaran, katanya bang Johnny sendirian dirumah. Kok ini ada banyak sepatu?
Pas masuk gue ngeliat ada kak Jaehyun, kak Taeyong, kak Jennie dan kak Yuta. Hah?! kok...
"BANG JOHNNY!!!" teriak gue yang membuat mereka semua kaget. Bang Johnny dateng dari dapur sambil menatap gue kaget.
"ada apa sis? something wrong?" tanya nya khawatir. Gue jalan menuju bang Johnny dan membawanya kembali ke dapur.
"lo bilang kalo lo sendirian. Itu kenapa ada manusia?" tanya gue.
"i gak tofu oke?" ucap bang Johnny.
"haah, gue ke kamar deh" ucap gue tapi bang Johnny menahan gue yang mau pergi.
"bentar, kasih ini ke mereka" ucap bang Johnny. Gue melihat minuman yang dinampan itu. Gue liat gelas yang berisi kopi dan susu itu.
"kopi punya siapa? susu punya siapa?" tanya gue.
"kopi punya Taeyong, susu punya pacarnya" ucap bang Johnny. Dan gue senyum2 sendiri pas punya ide bagus. Gue liat bang Johnny lagi jalan menuju kamar mandi deket dapur. Gue pun mengambil bon cabe level 30 dan wasabi.
Gue masukkin bon cabe nya sebanyak 2 sendok makan ke kopinya kak Taeyong. Terus gue masukkin satu saset wasabi ke minumannya kak Jennie. Hahahaha. Gue aduk deh, dan siap!
gue membawa nampannya dan taruh di meja. Mereka semua menatap kedatangan gue dan gue berusaha setengah mati untung menahan tawa. Setelah gue meletakkannya gue tersenyum kecil.
"makasih ya" ucap kak Yuta.
"iya, hati hati ya" ucap gue yang membuat mereka bingung tapi tetep ambil minumannya. Gue langsung lari menuju kamar gue dilantai atas dan kebetulan bang Johnny kelar dari toilet.
"uhuk! uhuk! uhuk! Johnny!! ini kopi atau apaan ego? kok pedes banget?!"