67

29.1K 2.8K 381
                                    

"Selamat pagi anak-anak yang terkasih. Besok Jumat membawa baju olahraga untuk senam bersama sama. Terimakasih."

"Anjinglah! mendadak banget ngasih taunya!" teriak Jeno dengan kesal.

"mana baju olahraga gue ilang lagi" lanjut Jeno.

"beli lah, gimana sih lo" ucap gue dengan santai.

"lo kata gue punya uang apa? gue lagi bokek gini" ucap Jeno sambil melihat isi dompetnya.

"minta uangnya Chenle gih" ucap Jisung yang tengah menggambar mukannya Jeno.

"bener juga, tumben otak lo pinter Sung" ucap Jeno dan menepuk nepuk kepala Jisung dengan pelan.

"otak gue udah pinter dari dulu kali" ucapnya dengan bangga. Ya elah, nih bocah ada ada aja.

Brakk!

"YO WASSAP H TEAM!" teriak Haechan setelah membuka pintu kelas gue dengan keras.

"Jadi hari ini gue mau tunjukkin barang2 yang gue suka" ucap Haechan sambil jalan2 di kelas gue gitu.

Tiba2, muncullah Mark dan Renjun. Mark bawa sapu ijuk terus di gunain sebagai mic nya gitu. Terus Renjun bawa kamera punya sekolah.

"Jadi, disebelah gue itu ada lemari yang isinya random stuff gitu deh. Gak perlu gue jelasin lagi, karena H team udah tau semua. Hahahahaha" ngoceh Haechan seolah olah ia tengah membuat video.

"Terus lanjut ke sebelah ini. Ini itu barang favorit gue" ucapnya sambil nunjuk ke arah Mark.

Geez...

"APA APAAN, GUE BUKAN BARANG LO!" teriak Mark setelah melempar sapu ijuk itu entah kemana.

"YA UDAH SIH, GAK USAH NGEGAS BABI!" balas Haechan.

"BABI?! NGACA SANA! LO YANG KAYA BABI. GENDUT, BULUK, JELEK!" teriak Mark sambil menatap kesal ke arah Haechan.

"DIEM LO, DASAR MONYET ZIMBABUE"

"DASAR KETEK KINGKONG!"

"DASAR LEE!"

"eyy, gue juga Lee tau" ucap Jeno

"BA-"

Entah apa yang merasukimu~ Hingga kau tega mengkhianatiku, yang tulus mencintaimu~

"Chan, hp lo bunyi tuh" ucap Renjun. Haechan pun mengambil hpnya dari kantong celananya dan mengangkat telefon itu.

"Halo-"

"CHAN! KASIH HP LO KE JENA! INI PENTING!"

buset dah, suaranya kak Yuta gede banget.

"o-okay"

Haechan memberikan hpnya dan gue ambil.

"halo, kenapa kak?"

"Taeyong"

"kenapa kak Taeyong?"

"dia berantem Jen"

"kok bisa sih?"

"tau deh, gue mau lo dateng kesini . Omelin kalo mau"

"oke kak"

Gue pun memberikannya kembali ke Haechan dan ia mematikan hp nya.

"gue pergi dulu ya" ucap gue dan mengambil tas yang tentu saja ringan sekali. Gue jalan menuju gerbang sekolah dan melihat pak Suho dengan main hp nya.

"pak Suho, saya ijin pergi ya. Ada acara keluarga" ucap gue dengan lembut.

"iya dek, sebentar ya" ucap pak Suho dan membukakan gerbangnya. Gue menyempatkan diri untuk mengintip hp pak Suho.

KETOS⇝LEE TAEYONG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang