15

54.4K 5.9K 253
                                    

Mark's pov

"bang..." panggil gue ke bang Taeyong.

"kenapa?" tanya nya

"abang gak salah tuh kasih surat skors ke Jena?" tanya gue dan bang Taeyong tertawa garing. Padahal gue lagi gak ngelawak.

"gue kasih surat skors ke dia biar kapok. Tapi kayanya engga, buktinya pas dikasih surat skorsnya, dia malah seneng. Bahkan Yuta sampe meragukan kesehatannya" jawab bang Taeyong dan gue menjitak kepalanya.

"asal lo tahu ya bang, semakin lo buat Jena kapok, semakin Jena menjadi jadi. Dia bukan tipe cewe yang cepet kapok" ucap gue dan bang Taeyong hanya tersenyum pasrah.

"gue lelah dek ngurusin dia. Makanya gue kasih skors selama 5 hari. Tadinya mau seminggu tapi abangnya kagak mau. Katanya kelamaan" ucap bang Taeyong.

"coba deh bang, seminggu aja lo gak perhatiin Jena. Gue pengen tahu perubahannya gimana" ucap gue sambil menepuk pundak bang Taeyong lalu keluar dari kamarnya.

Gue jalan ke arah ruang tengah untuk ngambil jaket denim gue. Tiba tiba hp gue bunyi. Pas gue cek ternyata dari Jena.

Alien is calling...


"kenapa?"

"woy, jalan jalan yuk. bosen gue dirumah"

"elah lo, kenapa engga istirahat aja?"

"pengennya gitu, tapi pas ngeliat instagramnya jisung dkk pada ke mall. gue jadi pengen"

"ya elah, ke mall doang. Palingan pada main di timezone"

"pengen~"

"najis, gak usah manja gitu nadanya"

"dasar markonah, lo kosong gak hari ini? gue pengen jalan jalan sama lo"

"kosong sih, emangnya mau kemana beb?"

"mau ke neraka, ikut gak?"

"amit amit 7 keturunan. Serius weh"

" kita ke lotte world yuk"

"oke deh. kapan lagi gue jalan jalan sama alien kek lo"

"kapan kapan maz"

"ya udah, gece. gue ke rumah lo"

"iye"

tut

Gue pun tersenyum dan jalan menuju garasi untuk manasin mobil.

Mark's pov end

"bang gue pergi dulu ya" ucap gue ke bang Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bang gue pergi dulu ya" ucap gue ke bang Johnny. Bang Johnny yang lagi selonjoran di sofa pun bangun dan menatap tajam ke arah gue.


"sama siapa?" tanya nya dengan nada yang dibuat buat. Gue memutar mata dengan malas dan berdecak, " sama Mark lah, ya kali sama Lucinta Luna". Bang Johnny menatap gue curiga dan kali ini ia sampai mengendus endus seperti anjing.

"tumben pake parfum, mau kencan ya?" tanya bang Johnny sambil mengendus endus jaket hitam gue.

"kalo iya kenapa?" tanya gue dengan cengiran. Detik itu juga bang Johnny kaget hingga rahangnya jatuh kebawah.

"oh my God, you dating with Mark? Tapi kapan? Why you didn't tell me? Berarti pj dong, sis" ucapnya sambil menatap gue dengan muka jailnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oh my God, you dating with Mark? Tapi kapan? Why you didn't tell me? Berarti pj dong, sis" ucapnya sambil menatap gue dengan muka jailnya.

mau aja di bo'ongin- batin gue

"lo percaya kalo gue mau kencan sama Mark? amit amit cabang bayi" ucap gue sambil menepuk jidat.

Dan kalian tahu reaksi bang Johnny gimana?

"baguslah. Masih jomblo. Sama kaya gue kan ya, jadi kalo bisa kita jomblo sampe sarjana ya" ucap bang Johnny sambil ngerangkul rangkul pundak gue.

"amit amit dah ampe sarjana" gumam gue.

Tiba tiba ada bunyi klakson mobil dan pas dilihat dari jendela ternyata itu Mark. Gue pun keluar dan berdecak kesal melihat wajah sok tampan milik Mark.

Manusia keturunan adam itu menyisir poninya kebelakang dan sebagai penutupannya ia mengedipkan mata kanannya.

Kalo cewe lain mah bakalan mimisan atau gak teriak teriak. Kalo gue? ah, rasanya semua isi diperut gue mau keluar aja. Jijay parah.

"kiw kiw kiw, bebeb kesayangannya udah disitu. Pergi sono" ucap bang Johnny sambil mendorong punggung gue. Gue mengacungkan jari tengah gue ke arah bang Johnny, dan ia hanya tertawa.

"anjing lah" rutuk gue sambil buka pintu mobilnya dan duduk disebelah Mark. "Pake seatbelt nya babe, gue gak mau lo mati" ucap Mark sambil smirk.

Gue menatap sebal ke arah Mark. "lo abis makan apaan sih Mark? jijay tau gak?" tanya gue sambil memasang sabuk pengamannya.

"entah" jawab Mark sebelum menjalankan mobilnya.

"gelap sekali hidup ini" monolog gue dengan nada pasrah. Mark terkekeh sebelum menoleh ke arah gue dan tersenyum," Jujur, gue kaya gitu karena seneng banget" ucapnya.

"seneng karena?" tanya gue tanpa menoleh ke arahnya. Mark menghembus nafasnya, " well, ini norak sih alasannya" lagi lagi Mark berhenti berbicara. Kan gue jadi penasaran!

"ihh jangan setengah setengah dong! entar jodohnya juga setengah setengah" ucap gue kesal dan menatap ke arahnya. Dan kagetnya wajah Mark dekat dengan wajah gue.

"ini pertama kalinya bagi gue, bisa jalan jalan ke Lotte World" bisiknya dengan cengiran jail

sianjing :)

TBC

KETOS⇝LEE TAEYONG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang