KETOS⇝LEE TAEYONG (END)

68

"Jenaaa, aku nginep dong" rujuk Taeyong ke gue sambil menarik narik lembut tangan kiri gue.

"Ngga, kamu besok ada presentasi kan? mending belajar buat presentasinya" ucap gue dan mengelus surainya.

"t-tau dari siapa?" tanya nya.

"dari kak Jaehyun" ucap gue dan seketika kak Taeyong berdecak kesal.

"ah elah..." gerutunya lembut dan melepas tangannya dari gue.

"ya udah deh, kapan kapan aja" ucapnya dan menarik pinggang gue lembut, memeluk dengan erat dan mencium kedua pipi gue dengan gemas.

"ihh liur lo nempel di pipi gue" gumam gue sambil menyeka liurnya kak Taeyong dari pipi gue.

"ish, liur aku sehat kok" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"sehat darimana?" gumam gue pelan dan membalas pelukannya kak Taeyong.

"dari-"

"PACARAN TEROOOS, DUNIA SERASA MILIK BERDUA. YANG JOMBLO DILUPAKAN. AWAS AE BESOK GUE DENGER SUARA BAYI" teriak kak Ten dari jendela kamarnya. Kebayangkan, gimana dia teriaknya?

"BACOT, JOMBLO MAH JOMBLO AJA." teriak kak Taeyong.

Kak Ten gak bales, dia langsung tutup jendela dan semuanya kembali tenang.

ceklek...

"udah pulang?" tanya bang Johnny.

"udah kok" ucap gue dan melepas pelukan kak Taeyong.

"masuk gih, gue udah masakkin makanan" ucap bang Johnny dan gue pun menganggukkan kepala gue. Agak aneh kalo bang Johnny ngomong gak pake bahasa nyampur2 gitu.

"Yong, aku masuk ya. Hati hati di jalan" ucap gue dan mencium pipinya. Gue liat mukanya kak Taeyong memerah dan ia menganggukkan kepalanya dengan lucu.

"i-iya...a-aku p-pergi dulu...ehehe" ucapnya dan pergi.

Gue pun terkekeh dan masuk ke dalam rumah. Bang Johnny sedari tadi diem aja. Kok aneh ya...

:(

Ada apa dengan bang Johnny?

"bang.."

"apa?"

tuhkan :( dulu gue panggil 'bang' dia bakalan pura2 sakit gara2 itu suara pistol.

"lo kenapa?" tanya gue dengan lembut sambil duduk disebelah bang Johnny.

"gak kenapa napa kok" ucapnya. Jujur, bang Johnny yang kaya begini tuh keliatan lebih dewasa dan cool. Coba bang Johnny yang dulu, udah kaya apaan tau.

"kok gue merasa aneh?" tanya gue.

"aneh apaan?"

"ya gue merasa aneh sama lo. Biasanya kan kita selalu adu bacot. Setiap harinya lo ngoceh2 pake bahasa alien. Sekarang? gue merasa ada yang aneh" curhat gue sambil memain-mainkan bulu tangan milik bang Johnny.

"Jena..."

Gue menoleh ke arah bang Johnny dan dia memeluk gue erat.

"kenapa bang?"

"g-gue kangen" gumamnya.

"k-kangen? siapa?" tanya gue sambil menepuk nepuk punggung lebarnya.

"Jovjov..."

:)