Ini hanya menceritakan tentang Seo Jena, perempuan yang suka ngebolos dan cari masalah dengan Lee Taeyong
start: 1 Februari 2019
finish: 28 Oktober 2019
"Theo Jena! thaya kan thudah bilang kalo thekarang ini thaya lagi ngajar. Tolong hargai thaya!" ucap pak Sehun sedikit lantang.
"ya maap pak, saya mau mungut pulpen saya pak" ucap gue dan mendapat tatapan tajam dari pak Sehun.
Pak Sehun mulai ngajar lagi dan kali ini gue dengerin dia ngajar. Tapi gak ada yang masuk di otak.
"bentar lagi istirahat" gumam gue dan berusaha untuk diam ditempat.
Gak lama bell istirahat pertama berbunyi, gue sama yang lain jalan ke kantin karena sedari tadi perut gue udah marah2.
Pas di kantin, gue melihat sosok chili lagi duduk berduan sama...kak Kai? wadaw, gece juga.
Gue mengabaikan mereka dan jalan menuju temen2 gue yang udah cari tempat.
"gue heran sama murid2 disini. Kok gak ada yang ngegosipin soal lo sama kak Taeyong ya?" tanya Renjun kaget.
"Jena kan maung, mana ada yang berani?" ucap Jaemin teru memakan ayam gorengnya.
Ayam goreng!- Upin dan Ipin
"ada sih yang berani sama gue" ucap gue
"siapa? mau gue tanya kenapa bisa berani sama lo kecuali kita2" ucap Jeno
"si chili" jawab gue dan seketika mereka semua diem aja.
"dia kenapa lagi?" tanya Jisung
"cuman gangguin gue di line" ucap gue terus memakan kimchi gue.
"dia bwilang apwa?" tanya Haechan yang tengah mengunyah nasinya.
"dia bilang kalo urusan dia sama gue tuh belum kelar. Dia masih kesel gara2 gue rekamin dia nangis terus goda2in dia didepan kak Taeyong" ucap gue dan terkekeh sendiri saat mengingat kejadiannya.
"mau liat dong!" ucap Jisung dan Chenle menganggukkan kepalanya dengan senang.
Gue mengeluarkan hp dan yah, murid2 masih diberi kebebasan untuk membawa hp atau laptop.
Gue memutarkan video nya.
"hai guys!, jadi hari ini cabe sekolahan kita nangis lho. Hahaha liat deh. Idungnya ampe merah"
"brengsek!"
"Jena, lo ke kamar gih"
"nyampe situ doang?" tanya Haechan dan gue menganggukan kepala.
"kocak gila, liat kak Jennie nangis kaya ngeliat cabe abis di kasih air" ucap Jeno yang sama sekali gak ada lucunya.
"No-jam!" pekik Mark terus melemparkan beberapa keripiknya ke muka Jeno.
"apa salah dan dosa ku?" tanya nya penuh dengan drama.
"salah sama dosa lo itu fifty fifty" ucap gue dan diangguki sama yang lain.
"jahat" ucap Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"yuk pulang bareng" ajak kak Taeyong sambil merangkul bahu gue.
"tapi a-aku gak langsung pulang" ucap gue dan memalingkan wajah gue dari kak Taeyong. Masih malu.