Part 2

10.7K 823 31
                                    

Mulmed Asya guys.

Maafkan atas typo dan antek-anteknya.

Enjoy it.

---OutofSight---

Author pov.

Seorang gadis cantik tengah berkutat dengan tugas-tugas muridnya. Ia melirik jam tangan mungil yang melingkar di pergelangan tangannya, sudah menunjukkan pukul setengah satu siang.

"Ah selesai juga" gumamnya.

Ini memang sudah lewat jam pulang sekolah bagi anak-anak, tapi beberapa guru masih setia berada di ruang guru ini. Ia segera membereskan barang barangnya, lalu mengambil tas dan berdiri. Ia pamit pada beberapa guru dan keluar ruangan. Berjalan menyusuri koridor sambil melirik kelas-kelas yang sudah kosong.

Baginya bekerja sebagai guru TK adalah hal yang luar biasa. Bukan karna tak ada pekerjaan lain, tapi ia begitu menyukai anak-anak.

Asya Prisilia namanya. Ibu guru cantik dengan paras malaikat kata anak didiknya. Umurnya baru memasuki 22 tahun, masih sangat muda. Dan menjadi guru termuda di sekolah ini.

---OutofSight---

Asya Pov.

Aku melihat salah seorang muridku yang masih berdiri di dekat gerbang sekolah. Mungkin menunggu jemputan, aku menghampiri anak itu.

"Nabila" panggilku, gadis kecil itu menoleh.

"Eh bu guru cantik" jawabnya sambil senyum-senyum tidak jelas.

"Kok masih ada disini ? Belum di jemput ?" Tanya ku sambil celangak celinguk melihat ke kanan dan ke kiri.

"Belum bu guru. Kata bunda bakalan telat jemput" jawabnya sambil terus tersenyum melihatku.

Anak yang ceria, pikirku.

"Gimana kalau ibu guru temenin disini sampai bunda kamu datang ?" Tawarku. Kasian juga kan jika ku tinggal.

"Beneran bu ? Asik. Kalo gini mah gapapa kalo bunda telat jemput tiap hari" katanya antusias. Aku menyerngit heran.

"Kok gitu ?" Tanya ku bingung.

"Kan enak bu, bisa di temenin sama ibu guru cantik. Hehe" katanya sambil nyengir.

Ada-ada saja anak jaman sekarang, ucapku dalam hati sambil geleng-geleng kepala.

"Ayo duduk disitu" kata ku sambil menunjuk sebuah bangku di dekat gerbang sekolah.

"Ayo bu" dia berlari senang menghampiri bangku tersebut. Aku hanya mengikuti nya dari belakang, dan duduk.

"Bu guru" panggil nya. Aku melihatnya.

"Hm" jawabku. Ia terlihat ragu-ragu.

"Ibu guru... gak di jemput kakak yang lucu itu ?" Tanya nya. Kakak yang lucu ? Siapa ? Clay ? Hanya dia yang pernah datang kesini dan yag sering menyapa murid yang lewat.

"Dia sedang bekerja sekarang" jawab ku sekenanya, dia hanya ber-Oh ria saja.

Sebuah mobil berwarna putih berhenti tidak jauh dari kami duduk, keluarlah seorang ibu muda mungkin berumur sekitar 30-an. Dia menghampiri kami.

"Bundaaaaa" nabila turun dari bangku lalu berlari menghampiri bundanya dan langsung memeluknya. Aku tersenyum melihatnya.

"Makasih ya bu sudah menemani nabila disini" katanya sambil tersenyum padaku.

"Bukan masalah bu" aku balas tersenyum.

"Kalau begitu kami pamit dulu. Permisi" pamitnya. "Bye ibu guru cantik" pamit Nabila.

Anak yang hyperaktif, pikirku.

Mereka berlalu, aku mengambil tas ku. Hendak berjalan tapi mobil mewah berwarma hitam mengkilat berhenti tepat di depanku. Keluarlah seseorang dari mobil mewah itu. Aku menghampirinya.

"Sayang" katanya.

Aku tersenyum mendengarnya.

.
.
.
.
.
.

------------

Yeay terupdate juga ini chapternya. Tapi sebenernya aku masih harus banyak belajar lagi, jadi maafkan atas kekurangan cerita ini.

Ada sebuah fakta yang ingin aku bilang tentang Part 1 kemarin itu.

Jadi, kenapa aku nulis 'lawan' nya Clay itu 'dia' aja. Jujur aku lupa nama Asya disini 😂
Makanya itu aku gak nulis nama Asya di part 1 😂

Jadi ya segitu aja faktanya.

Makasih atas support dan waktu kalian karna sudah mampir ke lapak ini. Hehehe

Tolong kritik dan sarannya. Terimakasih.

Salam cinta,
Hotchocogirl.

Out of Sight (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang