Hari ini Jimin kembali disibukkan dengan aktivitas hariannya. Berhadapan dengan persegi lipat canggihnya. Mengingat ia harus benar-benar mempersiapkan proyek besarnya ini matang-matang.
Jika saja kali ini Jimin bisa meyakinkan investor utama,maka sudah dipastikan Park Corp's akan menjadi satu-satunya perusahaan Korea bidang IT yang menembus pasaran internasional Rusia.
Walaupun kini perusahaan itu telah menguasai pasaran dibeberapa negara namun Jimin belum berhasil menembus pasaran Rusia yang merupakan negara terbesar di dunia itu. Jadi ini merupakan kesempatan emas bagi Jimin dan perusahaannya. (Ini cuma ngarang pake bangett sumpah,jadi gausah dipikirin banget-banget yaa..wkwk)
Beberapakali Jimin menghela nafasnya kasar. Ia belum pernah bertemu dengan sosok sang investor utama dan ia tidak tau apakah semua yang disiapkan ini bisa meyakinkannya.
Jimin melepas kacamata yang sedari tadi menghias mata sipitnya,kemudian menjatuhkan punggung lelahnya ke sandaran kursi kebesarannya itu.
Ia sangat lelah,tapi untung saja malam ini ia beserta para karyawan bisa bersantai sejenak karena acara minum yang sudah dijanjikan Jimin.
Jimin melirik ponsel yang berada disamping laptopnya.
Jimin
Malam ini kau ada acara?Yerin
Tidak
Kenapa?Jimin
Kalau begitu aku jemput jam 7Yerin
Kemana?
-Read-Setelah itu Jimin kembali mengalihkan atensinya pada laptopnya,meletakkan jari-jarinya diatas tombol persegi yang bertulisan alphabet itu.
Tokk..tokk...tokk
"Masuk!"
"Permisi sajangnim ada yang ingin bertemu dengan Anda." Ucap Yomi.
Jimin mengerutkan keningnya. Setahunya ia tidak ada janji dengan siapapun hari ini.
"Siapa?"
Setelah itu seorang wanita dengan angkuhnya berjalan memasuki ruangan Jimin hingga terdengar suara riuh saat heels tinggi itu bertabrakan dengan lantai. Yomi segera meninggalkan ruangan,dan wanita itu sudah berdiri dihadapan meja Jimin.
Jimin memutar bola matanya malas.
"Ada apa?" Tanyanya dengan nada malas yang sangat kentara. Seolah sudah sangat jenuh dengan kehadirannya padahal belum ada 5 menit mereka berada pada ruangan yang sama.
Wanita itu hanya menampilkan smirk nya.
"Aku sibuk." Ucap Jimin lagi.
"Aku dengar kau sedang ada proyek besar." Ucap wanita itu. Jimin diam tak menjawab.

KAMU SEDANG MEMBACA
HURT [PJM]
Fanfiction"Baiklah mari kita lakukan pernikan karena perjodohan konyol ini. Hanya 6 bulan setelah itu kita selesaikan." - Kim Yerin (23th) "Maaf karena aku tidak akan melepasmu. Tidak akan bisa." - Park Jimin (27th) "Kau milikku Park Jimin sayang. Jika aku ti...