La Dolce Vita 5

5.7K 315 5
                                    

Double up nihh ><

Guanlin kini tengah membaca beberapa berkas yg diberikan oleh hyunjin. Guanlin yg memintanya semalam.

"Semua datanya lengkap?" tanya guanlin masih fokus dengan beberapa berkas dihadapannya.

"Iya, lengkap lin"

"Baiklah" guanlin mengambil selembar berkas yg ada di lacinya kemudian menandatanganinya. "Berikan ini kepadanya dan katakan padanya bahwa kita sudah sepakat untuk membeli tanah tersebut" guanlin menyerahkan berkasnya kepada hyunjin.

Guanlin merasa lega karena tugasnya satu per satu selesai.

"Baiklah...lin" panggil hyunjin. Guanlin pun menatap hyunjin bertanya tanya.

"Semalam ada yg ingin kusampaikan padamu tapi kau segera menutup panggilannya" ucap hyunjin.

"Katakan saja ada apa" ucap guanlin.

Hyunjin mengambil kursi kemudian duduk dihadapan guanlin "ini penting"

Guanlin sudah siap mendengarkan apa yg ingin hyunjin sampaikan.

"Ingat dengan salah satu perusahaan yg ada di tiongkok ingin kita ajak kerja sama?" tanya hyunjin kemudian guanlin mengangguk.

"Tuan yixing ingin membatalkan kerja samanya"

Mata guanlin membulat. Oh ayolah ada apalagi ini?

"Kenapa? Kita benar2 harus bekerja sama dengannya demi mendapatkan peningkatan yg besar. Ada masalah apa sebenarnya sehingga dia membatalkan kerja samanya?"

"Eum, itu.." hyunjin menggaruk tengkuknya. "Ada perusahaan yg lebih besar dari kita yg juga menawarkan kerja sama dengannya maka yixing lebih tertarik bekerja sama dengan perusahaan itu dibanding dengan kita"

"Ck, pria itu menginginkan keuntungan yg besar" ucap guanlin.

"Tapi yixing memberikan kesempatan kedua" ucap hyunjin.

"Benarkah? Apa itu?" tanya guanlin.

Guanlin bernafas lega saat ternyata ada kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan yixing karena jika kerja sama dibatalkan maka saham guanlin akan turun.

"Itu..." hyunjin menghela nafas berat.

"Kau harus menikahi putri pertamanya"

Tunggu, yixing ingin menjodohkan aku dengan shuhua?

Guanlin tau tentang shuhua karena jika guanlin sedang bersama yixing pasti pria itu selalu menceritakan tentang putrinya. Guanlin bahkan bingung kenapa yixing ingin bercerita tentang putrinya itu.

Meskipun begitu guanlin tidak pernah bertemu dengan shuhua, guanlin hanya mendengar cerita tentang dirinya saja.

"Apa maksudnya dia ingin aku menikahi putrinya itu?" tanya guanlin.

"Entahlah tapi yixing ingin kau menikahi putrinya apabila kerja samanya tidak ingin dibatalkan"

"Akan kupikirkan nanti"

"Lin tadi pagi tuan yixing menelfonku, dia ingin pada saat jam makan siang kau menemuinya di sebuah restoran dekat sini"

"Baiklah kalau begitu"

"Ok, aku permisi" hyunjin segera keluar dari ruangan guanlin.

Ck, apa2an ini.

***

Oh My Baby! | Panwink✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang