"Hei guanlin, ada apa? Ada yg menganggu pikiranmu?" tanya hyunjin.
Guanlin tersadar dari lamunannya "eh, ya?"
"Ada apa denganmu lin? Sejak rapat tadi kau kurang fokus"
"Entahlah...aku sedang memikirkan seseorang" gumam guanlin tapi masih bisa didengar oleh hyunjin.
"Siapa? Ada seseorang yg kau suka?" tanya hyunjin lagi.
"Jin, pernahkah kau menyukai sugar babymu? Maksudku, misalnya sudah banyak sugar baby diluar sana yg kau ajak bermain tapi kau menyukai salah satu dari mereka?"
"Kau menyukai sugar babymu?" tanya hyunjin dan mendapat anggukan ragu dari guanlin.
"Menurutku itu wajar saja apabila kau memiliki perasaan padanya tapi belum tentu dia memiliki perasaan yg sama padamu, bukan? Well kalian hanya sebatas sugar baby dan sugar daddy"
Hyunjin benar, belum tentu park jihoon memiliki perasaan yg sama dengannya dan buat apa dia menyewa park jihoon selama 1 bulan? Terlebih lagi dia sedang mengurung park jihoon dimansionnya.
"Aku melupakan sesuatu!" guanlin langsung berlari keluar yg membuat hyunjin semakin bingung dengan sikap guanlin.
Park jihoon pasti sangat marah karena aku meninggalkannya dan tidak membiarkannya pergi dari mansionku.
***
"Hei apakah baik2 saja apabila kita tidak menegurnya?" tanya pelayan guanlin yg sedikit khawatir dengan sikap jihoon yg tampaknya sedang emosi di dalam kamar.
"Entahlah dia sedikit...brutal"
"Aku takut pintunya akan rusak karena dia terus menerus memukulnya" jihoon memang berusaha untuk kabur. Bahkan sudah beberapa kali jihoon memukul pintu dengan kursi tapi pintu tak juga terbuka.
"Apakah kita harus menelfon tuan guanlin?"
"Yakk kalian para wanita aneh cepat keluarkan aku dari sini!!!" teriak jihoon dari dalam kamarnya.
Para pelayan yg ingin menelfon guanlin bernafas lega pasalnya guanlin sudah lebih dahulu tiba sebelum mereka menelfonnya.
"Tuan, dia sangat marah"
"Tuan dia memukul pintu dengan sangat keras, saya jadi takut dengannya"
"Tuan tolong bujuk dia"
"Berikan kunci kamarnya padaku" pelayan yg menyimpan kunci kamar jihoon segera memberikannya pada guanlin, guanlin segera membuka pintu kamar--
PUK!
Guanlin tidak percaya jihoon melemparkan bantal tepat ke wajah tampannya.
"DASAR BRENGSEK MAU APA KAU DARIKU HAH? CEPAT KELUARKAN AKU DARI SINI BAJINGAN!!!" ucap jihoon dengan emosi sehingga wajahnya memerah.
"Harap tenang dulu--"
"TENANG KATAMU? AKU BAHKAN TIDAK INGAT APA YANG TERJADI SEMALAM!"
"Percayalah padaku kau tidak akan hamil ji, jika kau hamilpun aku akan bertanggung jawab--"
"Seenaknya kau bilang bertanggung jawab hah?! Sekarang aku mau pulang!" ucap jihoon menuju pintu tapi ditahan oleh guanlin.
![](https://img.wattpad.com/cover/174698045-288-k410980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Baby! | Panwink✔️
Aléatoire"I'm gonna show you my love is real, baby" ⚠Yaoi Area! ⚠bxb