Oh My Baby! | Panwink✔️

La Dolce Vita 8

Guanlin mengendong tubuh jihoon yg bisa dibilang sedikit berat ke kamarnya. Setelah dipastikan tidur jihoon tidak terganggu guanlin langsung pergi ke kamarnya.

Selama perjalanan ke mansion jihoon tertidur, mungkin anak itu kekenyangan setelah makan 4 porsi ayam.

Guanlin mengganti pakaiannya lalu memakai piyama biru. Guanlin berbaring di kasur king sizenya lalu membuka ponselnya.

Siapa ini?

Guanlin hanya membaca pesan tersebut tanpa niat membalasnya. Mungkin hanyalah orang iseng pikirnya.

Saat guanlin mematikan ponselnya ada pesan yg masuk dari nomor tak dikenal itu.

xxxxxxx:

Ih kok dibaca aja?

Siapa kamu?

Kita baru saja bertemu tadi siang.

Oh shuhua y?

Iya^^
Maaf menchat kamu secara tiba2. Aku mendapat nomormu dri ayahku.

Oh begitu.

Aku harap kita bisa berteman baik^^
Tak usah sungkan untuk mengobrol denganku.

Iy.

Kamu blm tidur?

Masa ada orang yg sedang mengetik sambil tidur?

Kamu sndri?

Sbntar lgi kok.
Baiklah slmt malam.

Sebelum mematikan ponselnya guanlin menyimpan nomor shuhua dikontaknya lalu pergi tidur.

***

Guanlin kini sedang bersiap memakai jasnya untuk pergi keperusahaannya. Saat sedang memasang kancing aktivitasnya terhenti saat ada panggilan masuk.

Kak yohan.

Guanlin segera mengangkat panggilan tersebut.

"Hal--"

"GUANLIN DIMANA KAU SEKARANG?!"

Guanlin segera menjauhkan ponselnya dari telinganya. Sungguh suara yohan sangat berisik, untung saja dia tidak tinggal satu atap dengan yohan.

"Kak kecilin volumenya bisa gak? Alin ada dimansion yg satunya kak" ucap guanlin gregetan.

"Pantas saja dari kemarin hingga hari ini aku datang ke mansionmu tapi pelayanmu mengatakan bahwa kau sedang pergi"

"Ya tentu saja, ucapan pelayan di mansion itu bisa memperjelas semuanya bukan?"

"Aku ingin menemui sekarang juga" ucap yohan.

"Sekarang? Maksudmu saat ini?" tanya guanlin.

"Temui aku diperusahaanku, aku akan datang sekitar 15 menit lagi" ucap guanlin lalu mematikan ponselnya.

Sebelum pergi guanlin pergi kekamar jihoon untuk melihat keadaannya dan ternyata jihoon masih tertidur.

"Berikam dia sarapan yg enak dan jangan biarkan dia pergi dari sini" perintah guanlin kepada pelayan disana.