Oh My Baby! | Panwink✔️

La Dolce Vita 12

Saat pintu mansion terbuka jihoon buru2 berlari menghampiri guanlin lalu memeluknya.

"Guanlin! Dari mana saja kau? Kenapa tidak makan siang bersama? Aku sangat merindukanmu!" ucap jihoon lalu mendusel didada guanlin.

"Kamu merindukanku hm?" guanlin membalas pelukan jihoon. "Maaf, aku makan siang bersama clientku tadi. Kamu sudah makan?"

"Sudah" jawab jihoon. "Aku rindu baumu" gumam jihoon.

"Sudah kupastikan bahwa wooseok tidak akan kemari, bagaimana jika kita menuntaskan yg tertunda beberapa hari yg lalu?" tanya guanlin.

Jihoon mendongak menatap guanlin lalu kembali menunduk dan mengangguk.

"Baiklah" guanlin langsung mengendong jihoon seperti membawa karung dan itu cukup membuat jihoon terkejut dengan aksinya yg tiba2.

"Tolong aku! Aku diculik!" teriak jihoon membuat pelayan disana menatapnya lalu terkekeh gemas.

Mereka sudah tau pasti apa yg akan tuannya lakukan tentunya.

***

Guanlin membawa jihoon ke kamarnya dan ini pertama kalinya setelah 2 minggu jihoon tinggal di mansion guanlin. Akhirnya jihoon tau seperti apa kamar guanlin.

Guanlin segera membaringkan jihoon di kasurnya. Guanlin sudah mengunci pintu kamarnya bahkan mengemboknya.

"Dengar, aku adalah lelaki yg tidak macam2 seperti lelaki diluar sana yg mempunyai alat vibrator bahkan semacamnya. Tapi kali ini aku akan menjadi bagian dari lelaki diluar sana. Dan ini semua karena mu ji" ucap guanlin dan langsung menindih tubuh jihoon.

"Daddy, make me fly today" pinta jihoon.

"My pleasure, darling" guanlin langsung mencium bibir jihoon tanpa ampun yg membuat jihoon melenguh pelan.

"Mmhhh..." tangan jihoon meremas rambut guanlin sensual sedangkan tangan guanlin sibuk membuka kancing baju jihoon.

"Eunghhh" jihoon merasa geli saat guanlin membuat banyak tanda dilehernya.

Guanlin membuka kemejanya sebentar lalu kembali bermain dengan tubuh jihoon. Guanlin menghisap nipple pink milik jihoon dan tangan satunya ia gunakan untuk memainkan nipple satunya.

"Ahhh gu-guanhh..."

Setelah asik bermain dengan nipple jihoon guanlin kembali melumat bibir ranum milik jihoon. Tangannya tidak tinggal diam, guanlin juga membuka celana jihoon.

Setelah membuka celana jihoon tangan guanlin yg bebas mengambil dasi kemejanya lalu mengikat tangan jihoon dengan dasinya, kemudian guanlin kembali melumat kasar bibir jihoon.

"Gu-guanhh ahhh" jihoon mendesah saat tangan guanlin menyentuh kejantanannya yg lebih kecil dari guanlin, salah satu kelemahan jihoon.

Guanlin memijat kejantanan jihoon membuat jihoon menjadi semakin binal.

"Guanhh...fuck me uphh pleasehh..." pinta jihoon, tubuhnya menggeliat saat guanlin mengocok kejantanannya.

Guanlin membuka ikat pinggangnya lalu membalikan tubuh jihoon secara paksa.

"Gu-guanhhh---AKHHH!!" jihoon meringis kesakitan saat guanlin memukul pantatnya dengan keras menggunakan ikat pinggang miliknya, membuat ada tanda kemerahan disana.