La Dolce Vita 2

10.2K 521 48
                                    

Warning!🔞
Anak kecil silahkan menyingkir🌚🌚

Selama perjalanan menuju mansion jihoon tetap merengek layaknya anak kecil kepada guanlin.

"Kubilang lepaskan aku tuan aku ingin di club bersama chungha nuna~" ucapnya membuat guanlin tidak berkonsentrasi menyetir.

"Bisakah kau diam? Aku akan menghukummu secara kasar apabila berisik lagi!" bentak guanlin membuat jihoon terdiam.

Beberapa saat kemudian jihoon diam dan tidak merengek lagi.

Apakah aku sudah membentaknya secara kasar?

Jihoon terkekeh pelan lalu mengusap paha guanlin perlahan, jihoon membisikkan sesuatu tepat di telinga guanlin "ayo hukum aku daddy~"

Sial. Hanya sebuah bisikan tapi mampu membuat milik guanlin terbangun. Rasanya guanlin ingin sampai di mansionnya dengan segera lalu menghukum anak kucingnya ini.

Sudut bibir guanlin pun naik "tentu aku akan menghukummu baby"

Sebuah usapan biasa yg jihoon lakukan di paha guanlin kini naik lalu menyentuh sesuatu yg tampaknya telah membesar didalam sana. Guanlin menyingkirkan tangan jihoon "nanti di mansion saja sayang"

Benar kata chungha, dia sungguh brutal.

"Masih lama kah daddy? Jihoon mau itu segera~" rengek jihoon lagi.

"Sebentar lagi baby kita sampai" ucap guanlin lalu mengusap kepala jihoon dengan lembut.

10 menit kemudian guanlin sampai di mansionnya. Dengan segera guanlin mengendong jihoon ala Bridal Style, sedangkan yg digendong asik melepaskan 2 kancing kemeja atas guanlin.

Guanlin sampai dikamar tamu di mansionnya. Guanlin dengan segera mengunci kamar tersebut lalu membaringkan tubuh jihoon di atas kasur berukuran King Sizenya.

Setelah melepas dasi dan ikat pinggangnya guanlin langsung menindih tubuh jihoon lalu mencium bibir ranum itu dengan lembut.

"Kau mabuk baby" ucapnya dengan suara beratnya.

Guanlin pun lanjut mencium bibir jihoon kemudian melumatnya tak lupa dibalas lumatan oleh jihoon.

Lumatan biasa tersebut kini berubah menjadi lumatan yg kasar. Entah kenapa tiba2 suasana diruangan tersebut panas padahal pendingin ruangan disana sudah cukup dingin.

"Eunghh" sebuah lenguhan keluar dari bibir manis jihoon membuat guanlin semakin ingin menerkamnya.

Guanlin pun turun ke leher jihoon lalu membuat beberapa kissmark disana menandakan bahwa jihoon adalah miliknya malam ini.

Sedangkan jihoon yg berada di bawah kukungan guanlin menggeliat hingga tak sengaja kaki jihoon mengenai milik guanlin yg sudah menegang dibawah sana.

Guanlin membuka baju jihoon kemudian terkagum dengan tubuh indah yg berada didepannya. Tangan guanlin tak tinggal diam, tangannya memainkan nipple jihoon yg merupakan kelemahannya.

"Ahhh daddyhh"

Guanlin menyesap nipple jihoon lalu menggigit kecil, tak lupa tangan kirinya memainkan nipple jihoon.

Oh My Baby! | Panwink✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang