RE: Legend (The Past of The Lord)

Chapter 00: [Prolog]

Dahulu kala, bumi dikuasai oleh kaum penyihir. Kaum penyihir memiliki rupa seperti manusia dan memiliki kekuatan dahsyat yang bahkan mampu menciptakan sebuah dimensi. Kemudian muncullah dua orang hero yang menumpas habis kaum penyihir jahat. Sayangnya, tak lama kemudian, kepunahan massal menimpa ras penyihir yang menempati seluruh semesta, sehingga yang mampu bertahan hanyalah kedua hero yang merupakan penyihir pembela keadilan tadi, yang kini telah menjadi dua dewa penguasa multiverse.

Ribuan tahun telah berlalu dan kaum penyihir pun terlupakan. Tetapi reruntuhan dari peradaban mereka masih tersisa, dengan kekuatan dahsyat tersegel di dalamnya.

*******************************

Inggris, 1896

"Sial! Mana arah yang benar?"

Aku melihat ke sekeliling. Pohon-pohon tampak sama. Batu-batunya juga tampak sama. Ditambah lagi, kabut yang tebal ini memperpendek jarak pandangku.

Namaku Zero NightWoods. Aku hanyalah seorang pemuda berkebangsaan Inggris berusia 24 tahun yang senang berpetualang ke tempat-tempat yang jarang dijelajahi orang. Saat ini aku sedang menjelajahi Fog Forest, hutan misterius yang berada di sebelah barat pulau Sussex, Inggris. Hutan ini selalu ditutupi kabut sehingga hanya sedikit orang yang ingin menjelajahinya. Tetapi semakin misterius suatu tempat, aku semakin tertarik untuk menjelajahinya. Siapa sangka aku malah akan tersesat di sini.

(Note: pada kenyataannya, tidak ada hutan bernama ini di Inggris)

Langkahku terhenti. Aku sekarang berada di depan bangunan tua yang telah ditumbuhi lumut dan diselimuti oleh tanaman merambat. Sepertinya bangunan ini sudah lama ditinggalkan.

"Bangunan apa ini?"

Aku melangkah masuk ke dalam, kemudian pintu bangunan tertutup dengan sendirinya. Aku mencoba membukanya, tetapi gagal.

"Sial! Terkunci!"

Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan. Bagian dalam bangunan ini terlihat dipenuhi oleh rak-rak berisi buku.

"Sebuah perpustakaan?"

Aku berjalan masuk lebih dalam lagi dan aku menemukan sebuah krayon dan sebuah totem. Pada dinding di sebelahku tertempel sebuah poster yang menjelaskan tentang suatu prosedur. Bagai terhipnotis, aku mengikuti prosedur tersebut. Aku menggambar sebuah pola yang berbentuk seperti bintang, lalu aku meletakkan totem itu di tengah-tengah pola tersebut. Aku menyadari bahwa ini adalah ritual sihir, tetapi aku tidak bisa mengendalikan tangan dan kakiku.

"Create Realm."

Bersamaan dengan terucapnya mantra itu, cahaya hitam memancar dari pola yang kugambar. Aku mulai panik dan bingung dengan apa yang harus kulakukan.

Setelah cahaya hitam itu lenyap, debu-debu hitam muncul dan membentuk wujud seorang pemuda dengan rambut setengah hitam dan setengah putih. Matanya semerah darah dan tatapannya sedingin es, seolah dia bisa membunuh orang tanpa merasakan apapun.

"Namaku adalah Emperor. Aku adalah roh penyihir dari masa lalu. Terima kasih karena kau sudah membangkitkan diriku. Dengan terlaksananya Realm Create Ritual, kau telah membentuk dimensi baru. Sekarang, kau akan kukirim ke dimensi yang kau buat."

Ia mengatakan itu dengan ekspresi wajah yang datar dan suara yang menggema ke segala arah. Apa-apaan ini? Aku sama sekali tidak tahu apa yang dia katakan. Lagipula aku melakukan ini semua bukan karena kehendakku!

"Tu-tunggu! Apa-apaan ini?! Aku tidak tahu apapun. Ada kekuatan aneh di tempat ini yang mengendalikan diriku!" protesku dengan ketus.

"Dengan atau tanpa persetujuan darimu, aku tetap akan mengirimmu ke sana."

"Hei, tunggu!"

"Dimensional Teleportation!"

"Tu-tungguuuu!!!!"

Aku terserap oleh aura kegelapan yang keluar dari tubuhnya.

"Semoga kau berhasil, Zero NightWoods..."

to be continued