Diharapkan utk tidak terkejut :).
.
.
Tidak terasa sebulan berlalu pasca insiden yang melibatkan Lucas dan kawanannya. Malam itu bahkan sebelum Daniel sampai ke basecamp Byounggon, Guanlin dan ketiga temannya lebih dulu menghampiri mereka— dengan babak belur tentunya.
Jinyoung tak dapat berkata-kata. Ia selalu melarang Guanlin berkelahi, melakukan kekerasan tapi kali ini semua terjadi karena dirinya. Luka yang Guanlin terima pun bahkan jauh lebih parah dari biasanya meski itu tak mengubah fakta bahwa semuanya terjadi karena dendam yang timbul pada Guanlin.
Tuan dan Nyonya Lai yang baru mengetahui kejadian itu pada pagi hari tentu saja histeris. Tak menyangka putranya yang manis dan innocent itu nyaris mengalami hal buruk yang akan terus membayanginya seumur hidup.
Atas permintaan Jinyoung, Lucas dan keempat lainnya bisa bebas dari jeratan hukum. Ia pikir bagaimanapun Lucas tetap temannya dan untungnya mereka belum sepat melakukan apapun pada dirinya. Lagi pula tenaga Guanlin dan ketiga temannya sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka terbaring di rumah sakit sampai saat ini.
Seo Changbin— sepupu Jinyoung dan Guanlin di China sekaligus teman baiknya Lucas bahkan datang ke Seoul hanya untuk menghajar Lucas kembali di rumah sakit— bahkan saat tubuh lelaki bongsor itu penuh dengan gipsum dan perban.
Ujian kelulusan baru saja selesai dua hari yang lalu, yang berarti Lucas melewatkannya dan harus mengulang tahun depan.
Jinyoung kini baru saja turun dari mobil, diikuti Tuan dan Nyonya Kang. Kedua paruh baya itu menyuruhnya menemui Daniel lebih dulu. Kekasihnya itu tengah merayakan kelulusan hari ini di aula universitasnya.
Hiruk pikuk di sekitar penuh mahasiswa menggunakan toga itu membuat Jinyoung agak kesulitan menemukan tunangannya, tapi ketika ia melihat sosok dengan bahu lebar itu tak perlu diragukan lagi. Itu Daniel hyung-nya.
“Niel hyung!”
Daniel yang sedang bercanda dengan kedua temannya menoleh cepat lalu menghampiri kekasihnya yang tampak manis dengan rambut ash gray berponi serta setelan semi formal biru-putih.
“Selamat atas kelulusanmu, Niel hyung~ aku bangga sekali!”
Keduanya berpelukan erat setelah Daniel menitipkan buket-buket bunga yang ia terima pada Hyunbin dan Jaehwan. Pria tampan itu mengangkat tubuh Jinyoung dalam pelukannya dan berputar-putar di sana, menimbulkan tawa renyah yang begitu lucu dari kekasihnya itu.
“Kita akan menikah, Youngie!”
Cup
Cup
Cup
Hyunbin dan Jaehwan cukup jengah melihat adegan cheesy di hadapan mereka tapi sejauh ini tak pernah rasanya melihat Daniel sebahagia seperti sekarang.
“Su— sudah hyung, hentikan.. aku malu..”
Jinyoung melepas pelukan Daniel dan menunduk dalam. Sekarang sedang ramai, para mahasiswa dan walinya bahkan memperhatikan mereka.
“Selamat juga atas kelulusan kalian, Hyunbin hyung, Jaehwan hyung.” Ucap Jinyoung.
“Tentu, terima kasih Jinyoung-ah. Ini semua berkat Daniel.”
“Benar, melihat Daniel semangat sekali untuk segera lulus dan menikahimu membuat kami ikut termotivasi.”
Jinyoung tertawa geli mendengarnya. Apa sebegitu inginnya Daniel untuk menikah dengannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Deeper || PanDeepNiel
Fanfiction-discontinue- ~'Feelings that shouldn't be deeper. Deeper love and much deeper hatred. PanDeepNiel area Lai Guanlin x Bae Jinyoung × Kang Daniel BXB ⚠️Incest ⚠️Mpreg top!kdn bot!bjy top!lgl