Ada yang nunggu ini? Ga ada. oke gpp :')
Oiyaa udah pada fallawh akun IG nya Guanlin belum nih? Buruan fallawwhhVomment nya qu tunggu~
Okeh, cuss
.
.
.
.
Di halaman belakang sekolah kerumunan murid mulai ramai. Tadinya hanya ada beberapa yang datang karena tidak sengaja mendengar kerusuhan, tapi kabar dengan cepat tersebar.Guanlin menyeka darah di ujung bibirnya dengan brutal. Menatap bengis kakak kelasnya yang masih berupaya bangkit.
Ramai para murid yang menonton, tapi tidak satu pun berupaya melerai keduanya. Bahkan kerumunan itu sibuk menyoraki jagoan masing-masing sambil terus merekam seolah ini arena tinju.
“Kau, sialan! Kau melakukannya untuk kepentinganmu sendiri.” Guanlin meludah. Tubuh menjulangnya berdiri tepat di samping lawannya yang terluka lebih parah.
“Kau yang tidak mengerti, Lai!” balas sang lawan— Mark Lee, murid kelas tiga. “Selalu saja otot yang bertindak, karena otakmu yang terlalu payah—“
Bughh
“Uhukk— hh.. sialan—“
“Hey, sunbaenim. Berhentilah mengoceh.”
Guanlin bangkit dari atas tubuh Mark setelah melayangkan satu pukulan di rahang seniornya itu. Sengaja ia biarkan Mark untuk bangkit lebih dulu.
“Jangan egois, Lai! Kau bahkan tidak tahu apa yang terjadi di klub kita dan sekarang kau menuntut banyak hal?” sinis Mark, membiarkan orang lain ikut mendengarkan pokok permasalahan mereka. “Tamak, kau terlalu serakah, tapi kau juga terlalu bodoh—“
“Fuck off you bastard!” geram Guanlin.
Satu tangannya meraih kerah kemeja Mark sementara tangan satunya terkepal erat, ia pastikan pukulannya kali ini bisa membuat lawannya tak sadarkan diri.
“Terima lah rasa solidaritasku leader—“
“LAI GUANLIN, HENTIKAN!”
Kepalan tangannya mengambang di udara. Guanlin menghela napasnya kasar seraya menghempaskan Mark dari cengkeramannya. Tanpa menoleh ia sudah tahu siapa yang berani mengusik dirinya saat ini.
Ia baru saja merasa bebas bisa melampiaskan emosinya pada sang lawan karena ketiga temannya belum tiba di sekolah— jika tidak, mungkin ketiga temannya sudah melerai sedari tadi.
“Astaga, kau tidak apa?” Jinyoung memapah tubuh Mark yang sempoyongan untuk dibawa ke arah Daehwi, Jeno, dan Hyunjin yang memang mengekorinya.
Bel masuk berbunyi, Jeno dan Hyunjin dengan cepat membubarkan kerumunan itu dengan alasan kelas akan segera mulai, lagi pula jika kerumunan ini semakin ramai bisa-bisa akan terdengar sampai ke telinga guru dan mereka, tepatnya Guanlin dan Mark akan dapat masalah. Sebenarnya itu sudah biasa bagi Guanlin.
“Maafkan adikku, aku akan mengobatimu nanti.” Ucap Jinyoung.
Tangannya yang gemetar menggenggam tangan lemah Mark, tapi tak lama karena ia harus mengurus adik nakalnya sesegera mungkin. Lagi pula ada ketiga temannya yang bisa mengurus Mark dan sepertinya seorang teman Mark juga baru saja datang.
“Guanlin-ah, kenapa kau memukulnya!?” Jinyoung menyentak bahu Guanlin yang membelakanginya.
“Jawab aku, Guanlin! Apa yang kau pikirkan saat memukulnya? Dia sampai babak belur karenamu!” bentak Jinyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Deeper || PanDeepNiel
Hayran Kurgu-discontinue- ~'Feelings that shouldn't be deeper. Deeper love and much deeper hatred. PanDeepNiel area Lai Guanlin x Bae Jinyoung × Kang Daniel BXB ⚠️Incest ⚠️Mpreg top!kdn bot!bjy top!lgl