"Aku akan merelakan siapa yang aku cintai dengan orang yang lebih mencintaimu, meskipun aku harus bertukar dengan perasaan sakit sekalipun"
~Mike Jevanno~
TAK terasa sudah lima bulan Arden bersikap dingin namun masih dengan perasaan lama yang menyiksa nya. Sekelas dengan Harumi hanya membuatnya semakin tertekan karena itu akan membuat Arden semakin sulit baginya melupakan Harumi.Harumi pun sudah hampir enam bulan menjalani hubungannya dengan Mike, ia pun sangat menyayangi Mike tak ada alasan yang bisa menjelaskannya. Harumi tak pernah tahu ia akan jatuh cinta dengan seseorang, cinta mungkin telah membutakannya, apalagi Mike adalah cinta pertamanya.
Mike adalah murid pindahan dari luar negeri karena urusan keluarga yang membuat mereka pindah di Indonesia. Ia pun memilih sekolah di SMA Rosey karena pilihan orang tuanya juga, Mike tidak ada masalah dimana pun ia sekolah jadi ia menuruti saja apa kata orangtuanya.
Tapi sejak saat itu.....
Flashback on
"Itu cewek, namanya siapa sih? "tanya Mike pada Roki teman semeja barunya.
Roki pun melihat ke arah yang dimaksud Mike.
"Oh, itu namanya Harumi, cewek tercantik menurut gue dikelas IPA."Mike menatap gadis yang sedang duduk di bangku panjang dekat kolam ikan dekat kantor guru bersama seorang cewek berkacamata. Ia menatapnya gadis itu dan sulit diartikan maksud dari tatapannya.
Dua hari setelah itu...
Ditaman yang ada didekat kelas XI-IPA Harumi sedang berdiri memandangi bunga berwarna-warni ditaman.
"Hai, nama lo Harumi kan? Kenalin nama gue Mike Jevanno lo bisa panggil gue Mike" Mike sudah berdiri disamping Harumi dan langsung saja memperkenalkan dirinya tanpa basa-basi.
Karena datangnya yang tiba-tiba membuat Harumi terlonjak kaget.
"I-iya, lo tahu dari mana?"Mike menyunggingkan senyumnya.
"Cewek secantik lo siapa sih yang ngak kenal?" ucapannya itu berhasil membuat pipi Harumi bersemu merah."By the way lo udah punya pacar?" lanjutnya lagi membuat jantung Harumi berdegub lebih kencang.
"E-emang nya kenapa?" Harumi menundukkan kepalanya karena pipinya terasa amat panas.
"Soalnya kalau belum, boleh ngak aku ngisi ruang kosong dihati kamu?" ucap Mike dengan senyum termanis yang menghiasi wajah tampannya.
Lagi dan lagi jantung Harumi tak bisa lagi ia kendalikan, refleks ia memegang dadanya tak peduli dengan Mike yang melihatinya dengan gemas.
"Kamu ngapain pegang dada kamu, aku berhasil buat kamu deg-degan yah? " ucap Mike dengan terkekeh sambil memandangi wajah Harumi yang tertunduk.
Walaupun ia menundukkan wajahnya Mike masih dapat melihat jelas bahwa Harumi memang benar-benar cantik bahkan sangat cantik menurutnya."Gimana kamu mau ngak jadi pacar aku?" ucapnya lagi semakin membuat Harumi tak bisa mengendalikan detak jantung yang terlalu cepat memompa, bisa-bisa pingsan ditempat nih.
Sejenak Harumi mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dalam sekali helaan.
"I-iya gue mau jadi pacar lo" ucap Harumi dan langsung menundukkan wajahnya yang sudah panas dan senyum-senyum ngak jelas.Mike langsung mengangkat wajah Harumi yang masih tertunduk, dilihatnya wajah yang putih sudah bersemu merah langsung saja dipeluknya dan membisikkan sesuatu ditelinga Harumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revealing [TAMAT]
Teen FictionAku kira memendam rasa hanya akan membawa rasa sakit dalam hati, tapi setelah aku berusaha menyatakan rasa itu jauh lebih sakit saat aku memendam rasa. Meskipun begitu aku akan tetap mencintai mu, jauh sebelum kamu mengetahui rasaku itu ... ||Dari a...